Sediakan tempat pemasaran UKM, kampung tematik di kota Malang mendapat pujian dari Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Merdeka.com, Malang - Kampung tematik yang dimiliki kota Malang mendapat pujian dari Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Sejumlah kampung tematik tersebut memiliki tempat-tempat pemasaran bagi produk UMKM.
Puspa juga mengungkapkan bahwa antara UKM dan dunia pariwisata saling menopang. Sehingga perlu didorong agar bersinergi menjadi lebih produktif dan konstruktif. Koperasi dan UKM sebuah daerah mengalami peningkatan, maka otomatis pariwisata juga terdongkrak, begitu pula sebaliknya.
"Bali salah satunya, pariwisatanya maju dan industri UKM serta koperasinya pun merangkak naik," jelas Puspayoga dalam pembukaan pameran Malang City Expo 2017 di Stadion Luar Gajayana Kota Malang, Kamis (27/4).
Puspa berharap, kota Malang bisa menjadi daerah yang kuat dan terus memajukan UKM serta usaha koperasinya. Apalagi, kota Malang memiliki banyak potensi yang dapat digali lagi. Puspayoga juga memberikan gambaran, bahwa keberadaan koperasi dan UKM penting untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.
"Pembiayaan terhadap koperasi dan UKM harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga terjadi pemerataan di seluruh lapisan masyarakat seperti yang telah diharapkan oleh Presiden RI Joko Widodo," tegasnya lagi.
Puspa hadir dan membuka pameran Malang City Expo 2017 yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kota Malang ke-103. Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar oleh Walikota Malang dengan didampingi Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Walikota Malang, Mochammad Anton menyampaikan, pertumbuhan ekonomi kota Malang telah mencapai 5,61 persen. Artinya berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,5 persen.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kota Malang mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi pada skala regional Jawa Timur maupun skala nasional.
"Pertumbuhan ekonomi kota Malang yang cukup tinggi sebagian besar disumbang oleh sektor industri dan perdagangan," ujar Abah Anton, sapaan akrab Mochammad Anton.
Pertumbuhan itu tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kota Malang terhadap perkembangan sektor industri dan perdagangan yang diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Kebijakan itu antara lain pemberian kemudahan dalam perijinan usaha atau investasi, pencapaian iklim usaha atau investasi yang kondusif serta berbagai kebijakan dalam mendorong ekspor daerah.