1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Menteri Koperasi dan UKM siapkan skema pembiayaan ultra mikro

Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga mengatakan bahwa kementriannya siap mengucurkan skema pembiayaan ultra mikro.

Menteri Puspayoga di Malang © 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang. ©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 28 April 2017 11:02
Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengan (IKM) dalam waktu dekat dapat menikmati skema pembiayaan ultra mikro (Umi). Saat ini konsep ultra mikro sedang digodog oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, konsep ultra mikro ditargetkan rampung Mei mendatang. Lewat koperasi diharapkan peluang tersebut bisa termanfaatkan dengan baik.

Skema pinjaman baru ini tujuannya untuk menyasar para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengan (IKM). Pinjaman yang ditawarkan di bawah Rp 10 juta dengan tanpa anggunan.

"Bunga pinjaman hanya dua persen," kata Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam acara pembukaan pameran Malang City Expo 2017 di Stadion Luar Gajayana Kota Malang, Kamis (27/4).

Pengusaha yang hendak melakukan pinjaman dapat memanfaatkan program tersebut melalui koperasi dan lembaga keuangan non bank. Namun, jumlah pengusaha dan nilai yang digulirkan masih belum ditetapkan.

"Karena ini masih awal, jadi belum dapat diprediksi dan masih akan dilihat lagi," tambahnya.

Selama ini, skema pinjaman tanpa agunan KUR bagi UKM dan IKM dengan nilai di bawah Rp 25 juta.

Sementara itu, Puspa juga menyampaikan fungsi UKM dan dunia pariwisata yang saling menopang. Sehingga perlu didorong agar bersinergi menjadi lebih produktif dan konstruktif. Koperasi dan UKM sebuah daerah mengalami peningkatan, maka otomatis pariwisata juga terdongkrak, begitu pula sebaliknya.
 

Menteri Puspayoga di Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang


"Bali salah satunya, pariwisatanya maju dan industri UKM serta koperasinya pun merangkak naik," jelasnya

Puspa berharap, Kota Malang kuga bisa menjadi daerah yang kuat dan dapat terus memajukan UKM serta usaha koperasinya. Apalagi Kota Malang memiliki banyak potensi yang dapat digali lagi.

Perlu diketahui, pameran Malang City Expo 2017 digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kota Malang ke-103.

Mochammad Anton, Walikota Malang menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Kota Malang telah mencapai 5,61%.  Artinya berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5.5 %.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Kota Malang mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi pada skala regional Jawa Timur maupun skala  nasional.

"Pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang cukup tinggi sebagian besar disumbang oleh sektor industri dan perdagangan," ujar Abah.
 
Pertumbuhan itu tidak lepas dari komitmen Pemkot Malang terhadap perkembangan sektor industri dan perdagangan yang diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Kebijakan itu antara lain pemberian kemudahan dalam perijinan usaha atau investasi, pencapaian iklim usaha atau investasi yang kondusif serta berbagai kebijakan dalam mendorong ekspor daerah.
 
Abah Anton, demikian biasa dipanggil berharap agar event Malang City Expo 2017 ini dapat menjadi satu kegiatan strategis. Kegitan tersebut diselenggarakan dalam upaya menampilkan beragam potènsi dari berbagai daerah yang mampu memberikan peluang usaha.

Khususnya dalam bidang perdagangan dan jasa dan mempromosikan karya-karya anak bangsa dalam mengembangkan sektor ekonomi riil.
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
  3. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA