1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Zero Zone: Halal itu milik semua orang

Halal tak hanya mencakup jenis makanan

Suasana zero zone. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Selasa, 26 April 2016 14:59

Merdeka.com, Malang - Menindaklanjuti wacana Kota Malang sebagai Destinasi Halal, Senin(25/4), para pegiat Malang sebagai Destinasi Halal kembali berkumpul untuk memadukan konsep dari berbagai pihak yang peduli.

Berkumpul dalam sebuah wadah yang dikenalkan dengan nama "Zero Zone", pertemuan santai tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli akan pengembangan Malang.

Berlokasi di pinggiran pujasera Stasiun Kota Baru, pertemuan tersebut digiatkan oleh orang-orang dari dunia bisnis, pemerintah, akademisi, kuliner, dan bahkan bidang pariwisata.

Hanya saja, mereka hadir tidak dengan mengenakan kedudukan, jabatan ataupun kekayaan. Semuanya hadir dalam satu tujuan yang sama, yaitu membangun Malang menjadi lebih baik. Pertemuan kali ini (25/4), diadakan dengan agenda utama merumuskan sebuah cara jitu untuk menyampaikan  makna "halal" kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami.

Mengenal Zone Zero
Zona Zero sebenarnya tercetus dari keinginan untuk mempertemukan berbagai ide dari berbagai pihak dalam kerangka besar "Membangun Malang Bersama". Tujuan utama Zero Zone adalah untuk menyatukan visi dan misi dalam rangka mengembangkan segala potensi Malang yang masih belum digali dan dikembangkan.

Duduk dalam satu meja yang sama, ngopi-ngopi bareng layaknya kawan akrab sambil membicarakan pengembangan Malang ke depan adalah konsep utama yang dibentuk oleh Zona Zero ini.

Seperti yang diungkapkan Tendi, "kenapa Zero Zone? Agar kita sama-sama satu meja bareng-bareng, kita sama-sama membangun Malang". Tendi yang akrab disapa Mas Tendi ini merupakan salah seorang ahli yang bergerak di bidang Pariwisata.

Sekilas tentang Malang sebagai Destinasi Wisata Halal
Malang sebagai destinasi halal bisa dikatakan sebagai sebuah brand wisata yang akan memperkenalkan kepada masyarakat tentang layanan dan produk halal. Halal dalam hal ini tentu saja mencakup pemahaman yang sangat luas.

Penjabaran secara detail mengenai arti kata "halal" memang belum dikenal oleh masyarakat secara luas. Tak heran, jika masih dibutuhkan usaha yang besar untuk membantu masyarakat agar lebih memahami makna dari kata "halal" itu sendiri.

Mengutip slogan Chef Haryo yang juga turut aktif sebagai pegiat Malang Halal, "Halal adalah milik semua orang". Chef Haryo dalam kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa halal dalam hal ini tak hanya mencakup jenis makanan, tetapi terkait pula dengan proses pengolahan, serta kebersihan peralatan yang digunakan. Semua hal tersebut juga terkait dengan makanan sehat yang layak konsumsi bagi masyarakat secara luas.

suasana zero zone
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Terkait dengan pemahaman mengenai arti kata "halal", para pegiat menyadari bahwa penyampaian makna "halal" dalam konsep Destinasi Halal tersebut sangatlah penting. Terkait dengan itu, para pegiat Destinasi Halal Malang dalam pertemuan Zero Zone ini akhirnya mengerucut pada satu strategi jitu untuk menyampaikan makna "halal" kepada masyarakat. Strategi tersebut diharapkan mampu membuka pemahaman masyarakat mengenai makna "halal" yang secara sederhana mengandung pesan pola hidup sehat dan bersih. 

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Info Kota
  2. Malang Kreatif
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA