1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Sepekan Ramadan berjalan, jasa penukaran uang sudah bermunculan

Memasuki minggu kedua Ramadan, jasa penukaran uang sudah mulai banyak bermunculan di wilayah Malang.

© 2016 merdeka.com/Darmadi Sasongko. ©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 13 Juni 2016 17:43

Merdeka.com, Malang - Jasa penukaran uang sudah mulai marak muncul di kota Malang pada bulan ramadan ini. Dilansir Merdeka.com, walaupun Ramadan baru berjalan sepekan, namun lapak-lapak penukaran uang sudah berjajar di pinggiran trotoar sekitar Alun Alun Kota Malang.

Samheri, salah satu penjaja jasa penukaran uang, mengaku baru tiga hari menawarkan jasa di depan Sarinah. Dia mengaku setiap tahun selalu menawarkan jasa di tempat yang sama.

"Baru saja, masih sepi, mungkin nanti mendekati lebaran ramainya," kata Samheri di Alun-Alun Kota Malang, Senin (13/6).

Samheri menggelar jasa penukaran uangnya mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk jasa yang ditawarkan, Heri mengambil jasa Rp 5 ribu per Rp 100 ribu uang yang ditukar. Namun semakin mendekati lebaran, nilai jasa yang dipatoknya akan semakin naik.

"Nanti kalau mendekati lebaran mungkin bisa mengambil antara Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per Rp 100 ribu," katanya.

Heri sendiri memiliki Rp 70 juta uang baru yang dibagikan ke beberapa orang temannya. Diaa mengaku sudah lama mengumpulkan dengan menukarkan uang tersebut sedikit demi sedikit. "Insya Allah, mesti untung," tegasnya.

Selain di wilayah alun-alun kota Malang, masih banyak jasa penukaran uang tersebar seantero Malang. salah satunya adalah Muhammad Jupri yang menggelar jasa tukar uang di Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia mengaku sudah memasang harga Rp 10 ribu per 100 ribu.

"Ambil jasanya Rp 10 ribu per Rp 100 ribu. Jasa itu berlaku di awal puasa, kalau mendekati puasa sampai 15 hingga 20 ribu per Rp 100 ribu," katanya.

Jupri mengaku hanya menjalankan saja usaha tersebut, bukan uang sendiri. Dia mengaku dalam sehari beromzet hingga Rp 5 juta.

Selain bagi para penawar jasa ini, pmerintah juga menyiapkan mekanisme terkait tingginya permintaan uang baru menjelang hari raya IDul Fitri. Kabag Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Malang, Rinawati mengungkapkan, Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan uang baru Rp 12 miliar untuk masyarakat Kota Malang selama Pasar Murah Ramadan di Halaman Stadion Gajayana Malang, 15 - 17 juni 2016.

ada pasar murah tersebut akan disediakan 4 unit mobil kas keliling Bank Indonesia yang akan melayani masyarakat dalam bentuk penukaran uang baru dengan nominal Rp. 2000,-, Rp. 5000,-, Rp. 10.000,- dan Rp. 20.000,- per bendel nya. Kas pelayanan akan buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Masing-masing unit kas keliling akan menyediakan dana hingga 1 Milyar Rupiah perharinya.

"Total ketersediaan uang baru tersebut itu semoga memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat akan lebih mudah jika ingin menukarkan uang baru," katanya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Info Kota
  2. Seputar Ramadan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA