Merdeka.com, Malang - Dalam bulan Ramadhan 1437 Hijriah ini, Pemerintah Kota Malang akan menggelar kegiatan Pasar Murah Ramadhan. Pasar Murah Ramadan ini sendiri akan dilaksanakan pada 15 - 17 juni 2016 dan bertempat di halaman Stadion Gajayana, Malang.

Pasar murah yang dilaksanakan selama tiga ahri tersebut rencananya akan diikuti oleh 28 peserta yang meliputi SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang, BUMD Kota Malang, TP PKK Kota Malang, Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, GOW Kota Malang, Bank Indonesia, Perbankan, Bulog, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang, Laskar Malang, Paguyuban Istri dan Ibu Anggota DPRD Kota Malang serta pelaku dunia usaha lainnya.

Jenis produk yang akan ditawarkan antara lain adalah penjualan paket sembako murah, pakaian murah, kue kering, dan bahan makanan lainnya seperti sayur organik, ikan, daging, telur dan sejenisnya. Sedangkan layanan yang disediakan berupa pelayanan kesehatan serta penukaran uang baru.

Menurut Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Malang, Dra. Rinawati, MM, kegiatan ini selain untuk memfasilitasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga untuk menjaga stabilisasi pangan dan inflasi menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dapat terpenuhi tanpa harus dibebani dengan harga sembako dan bahan makanan lainnya yang semakin meningkat” Ujar Rina.

Rina juga mengatakan bahwa secara tidak langsung, kegiatan ini juga dapat mengendalikan inflasi daerah yang bisa terjadi jelang hari raya idul fitri. Berdasar data Badan Pusat Statistik, pada bulan Mei 2016 lalu beberapa kelompok pengeluaran telah mengalami inflasi seperti kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.

PILIHAN EDITOR

• Jadwal kas keliling Bank Indonesia selama bulan Juni 2016
• Walikota Malang lakukan Safari Ramadan di Masjid Roisiyah
• Daging sapi di Malang masih bertahan di harga Rp 115 ribu
• Dispenda gelar Ngabuburit Sadar Pajak
• Berbaring di bangku taman bisa didenda Rp 1 juta