Daging sapi di Malang masih bertahan di harga Rp 115 ribu

Walau sudah masuk bulan ramadan, penjualan daging sapi di kota Malang masih sepi serta berada di harga Rp 115 ribu.

Merdeka.com, Malang - Memasuki bulan ramadan ini, harga daging sapi kualitas wahid di Pasar Besar Malang masih berada di angka Rp 115 ribu per kilogram. Hingga saat ini, para pedagang belum mendapatkan kabar adanya kenaikan maupun penurunan harga.

Dilansir dari Merdeka.com, Markatin, salah satu pedagang sapi mengatakan bahwa angka penjualan menurun dibanding hari sebelumnya. Memasuki ramadan ini, tingkat penjualan juga tidak kunjung meningkat.

"Sehari hanya menghabiskan satu ekor sapi atau sekitar 3,5 kuintal. Padahal kalau hari biasa lebih dari itu. Padahal kan bulan puasa," kata Markatin di Pasar Besar Malang, selasa (7/6).

Markatin mengatakan bahwa dibandingkan ramadan tahun lalu, pembeli tahun ini jumlahnya lebih sedikit. Dia mengaku tidak mengetahui penyebab menurunnya jumlah pembeli ini.

saat ini, daging kualitas nomor dua, seperti iga dan lain-lain, dijual Rp 85 ribu per kilogram. Sedangkan daging campuran kualitas satu dan dua yang biasa digunakan pedagang bakso dijual dengan harga Rp 110 ribu.

"Sampai sekarang masih harga segitu. Belum ada kabar penurunan maupun kenaikan. Biasanya ada pemberitahuan dari RPH, tapi sekarang belum," ujar Markatin.

Markatin mengaku bahwa dia sudah mendengar adanya rencana impor sapi yang akan dilakukan pemerintah. Namun hingga sekarang rencana tersebut masih belum mendapatkan kepastian.

"Buktinya harganya masih tetap, masih belum bisa menjual harga lebih murah. Ya itu Rp 115 ribu," katanya.

Kondisi sepi juga dirasakan oleh pedagang lain, Umi Jazila. Bahkan ketika dia biasanya bisa memotong satu ekor sapi, kini hanya menjual secara patungan dengan sesama pedagang.

"Dulunya motong sendiri. Sekarang hanya nempil-nempil saja, hanya cukup buat belanja saja. Disyukuri saja," ujar Jazila.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mematok harga daging harus turun menjadi Rp 80 ribu per kilogram di tingkat eceran saat ramadan. Untuk mendukung kebijakan itu, pemerintah berencana mengimpor daging sapi hingga 27.400 ton. Namun nyatanya hingga kini, harga daging masih bertengger di atas Rp 100 ribu per kilogram.