Seputar rumor hantu legendaris kampus UM, pernah dengar?

Kisah keberadaan makhluk astral di beberapa titik di kampus UM menjadi kisah angker yang melegenda di kalangan mahasiswa. Simak di sini!

Merdeka.com, Malang - Sempat dikenal dengan nama IKIP (Institut Keguruan Ilmu Pendidikan), Universitas Negeri Malang (UM) memang menjadi salah satu perguruan tinggi yang populer di kota Malang. Terutama bagi orang-orang yang ingin menempuh pendidikan sebagai calon guru.

Namun, layaknya yang terjadi pada sebagian gedung universitas di berbagai daerah, bahkan negara, kampus UM pun tak luput dari rumor horor seputar gedung dan bangunan lainnya. Beberapa titik di sekitaran kampus UM ternyata populer dengan beberapa kisah angker, dan ramai dibicarakan dari mulut ke mulut mahasiswa Um sendiri. Beberapa diantaranya seperti kisah angker gedung lama J9, sekitaran perpustakaan UM, dan sekitaran gedung UKM.

Kisah Keangkeran Gedung J9
Gedung J9 merupakan gedung kenangan bagi para alumni jurusan sastra. Kini gedung tersebut tengah direnovasi menjadi gedung rektorat anyar UM. Gedung J9 merupakan salah satu dari tiga bangunan paling lawas yang ada di UM. Konon, berbagai kisah horor kerap dialami oleh mahasiswa di gedung dan di sekitaran gedung tersebut.

Salah satu kisah, diceritakan oleh Ovan, yang merupakan alumnus fakultas Ekonomi UM. Saat berkuliah, Ovan menekuni kegiatan seni musik. Secara kebetulan gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni UM, atau yang dikenal dengan Kampung Artis, berada tepat di balik gedung J9.

Hantu wanita mirip kuntilanak, kata Ovan, adalah salah satu hantu yang populer dibicarakan saat itu. Hantu ini seringkali menampakkan diri dan terkadang mengganggu aktivitas anak-anak musik, terutama jika mereka berlatih hingga larut malam.

Bahkan saat UKM dipindah ke area belakang gedung Sasana Budaya UM pun, hantu tersebut kerap kali mengganggu mahasiswa. Ovan sendiri, pernah mengalami keanehan saat dirinya sedang berada di UKM.

"Pas itu lagi di UKM. Kan di UKM ada alat-alat musik. Nah, pas itu moro-moro drumnya bunyi sendiri, padahal gak ada orang di sana," cerita Ovan.

Keanehan serupa juga di ceritakan oleh Zain, alumni Fakultas Sastra UM. Zain, yang pernah merasakan berkuliah di gedung J9 pun seringkali mendengar rumor tentang keangkeran gedung tersebut.

Di dekat gedung J9, terdapat gedung yang difungsikan sebagai sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Keberadaan hantu pocong merupakan kisah angker yang populer dibicarakan. Konon, tanah tempat gedung HMJ berdiri, dahulunya difungsikan sebagai kuburan. Setelah gedung dibangun, makhluk astral pun mulai mengganggu, salah satunya berwujud hantu pocong.

"Kalo di sana (sekitaran HMJ) yang sering kelihatan itu pocong", cerita Zain.

Tak hanya itu, dalam gedung J9 terdapat sebuah ruangan seni yang difungsikan untuk menyimpan peralatan musik gamelan. Berdasar cerita Zain, jika mahasiswa HMJ beraktivitas dan ramai hingga larut malam, gong yang ada dalam gedung J9 akan berbunyi sendiri.

Zain sendiri pernah mengalami keanehan dalam gedung J9. Saat itu, Zain dan seorang kawannya, sedang bermain PlayStation (PS) di salah satu ruangan di gedung J9. Pintu ruangan tersebut sengaja dibiarkan sedikit terbuka.

Saat sedang asik bermain, Zain dan kawannya spontan terhenyak dengan sekilas sosok berkain putih yang lewat di balik pintu. Zain dan kawannya melihat sekelibat sosok tersebut dari sedikit celah antara lantai dan pintu.

"Pas itu langsung ada bau kembang", kata Zain.

Namun, Zain dan kawannya menyadari, itu adalah sebuah peringatan. Karena saat itu, mereka memang membuat keributan dalam ruangan yang sepi.

Hantu Perpustakaan UM
Kisah lainnya datang dari Perpustakan UM. Konon, perpustakaan UM tersebut terkenal sebagai kerajaan jin. Banyak sekali jenis makhluk astral yang terlihat di seputaran perpustakaan tersebut.

Rizky, alumni Fakultas Sastra UM, menceritakan pengalaman aneh kawannya yang pernah melintas di sekitaran jalan perpustakaan UM, sekitar 15 tahun yang lalu. Saat itu, kata Rizky, kawannya melintas dengan menggunakan sepeda motor.

Saat lewat, kawan Rizky tersebut melewati jalan di depan perpustakaan tersebut. Anehnya, kawan Rizky tersebut melihat genangan air, padahal saat itu bukanlah musim hujan, maupun ada hujan sebelumnya. Anehnya lagi, saat ditengok yang terlihat oleh kawan Rizky tersebut bukanlah genangan air, melainkan genangan air yang menyerupai darah.

"Pas nengok itu yang dilihat genangannya jadi darah", kata Rizky.

Demikianlah beberapa kisah angker yang cukup populer diperbincangkan mahasiswa UM, dari tahun ke tahun. Soal kebenarannya, memang belum ada bukti jelas terkait dengan hal tersebut. Meski begitu, tak dapat dipungkiri, bahwa keberadaan makhluk ghaib memang kerapkali menjadi bahan perbincangan.