Untuk berjalannya kompetisi ke depan yang lebih profesional, Ruddy Widodo berharap operator kompetisi lakukan studi banding ke Brazil.
Merdeka.com, Malang -
Pikiran mengenai kompetisi mendatang sudah hadir dalam benak manajemen Arema Cronus. Dilansir dari Bola.net, manajemen berharap operator kompetisi mendatang melakukan studi banding ke Brazil untuk mendapat hasil yang maksimal di pelaksanaan kompetisi.
"Saran kami, siapapun nanti yang jadi operator kompetisi, agar studi banding ke Brasil," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Kondisi geografis Brasil dan Indonesia hampir sama," sambungnya.
Ruddy menyebut bahwa dengan melakukan studi banding ke Brazil maka operator kompetisi mendatang bisa mendapat banyak masukan dalam menyusun regulasi dan standardisasi yang digunakan dalam kompetisi. Dia juga mengatakan bahwa operator akan kesulitan jika aturan yang digunakan masih sama seperti sekarang.
"Memang ini sesuai dengan aturan FIFA. Namun, kondisi geografis kita dengan FIFA, yang merujuk ke Eropa kan sangat berbeda," tuturnya.
Ke depannya, Ruddy juga berharap operator kompetisi benar-benar memilih peserta kompetisi level teratas. Menurutnya, ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan dalam menyortir peserta kompetisi.
"Ada syarat jarak, lapangan dan kondisi stadion yang harus dipenuhi. Ini agar level tertinggi hanya ditempati klub-klub yang bonafit," tandasnya.