Merdeka.com, Malang - Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, besar gempa dalam 6,2 skala richter. Gempa terjadi pukul 22.10 WIB dengan pusat gempa berada di 9.32 LS dan 113.12 BT dengan kedalaman 69 kilometer. Lokasi gempa berada 127 KM di tengara Kabupaten Malang.

Meskipun berlokasi cukup jauh dari pusat gempa, guncangan juga dirasakan begitu keras warga kota Malang dan sekitarnya. Warga berhamburan keluar rumah begitu merasakan getaran selama beberapa saat.

"Saya baru mulai tidur, terasa getarannya. Kemudian diminta keluar rumah," kata Vaiz Ayu, Warga Perumahan The Irish Garden Kota Malang, Rabu (16/11), seperti dilansir dari merdeka.com.

Menurut Vais, beberapa tetangganya juga keluar rumah sambil membangunkan anggota keluarga yang lain. Saat gempa terjadi memang rata-rata baru mengawali tidur.Gempa dirasakan beberapa saat. Karena tidak kunjung reda akhirnya berlarian keluar rumah.

Hal serupa juga dirasakan warga Dinoyo. Guncangan keras akibat gempa membuat warga berhamburan keluar rumah. Mereka khawatir dan secara spontan berlari keluar rumah.

"Anak kos-kosan pada heboh keluar semua," kata Christianingsih, warga yang tinggal di Dinoyo, Kota Malang.

Arif Mei Setiawan, warga Wajak mengungkapkan, tetangganya berlarian keluar rumah sambil mengumandangkan takbir. Warga berlarian di halaman rumah sambil menunggu beberapa saat.

"Teriak Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, semoga selamat semua," katanya berdoa.

Setelah menunggu beberapa saat, warga kemudian kembali ke dalam rumah. Hingga kini belum diperoleh kabar adanya kerusakan.

PILIHAN EDITOR

• Pasca teror bom, aktivitas gereja kota Batu kembali normal
• Motif masih jadi misteri, juru parkir nekat lompat dari jembatan
• Waspada pasca-teror bom, Polres Kota Malang sambangi rumah ibadah
• Lagi, Lanud Abdulrachman Saleh cetak dua pilot Super Tucano
• Gus Ipul sebut kehadiran majelis buat suasana jadi tenang
• Pelaku teror bom gereja kota Batu diduga seorang perempuan