1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Pelaku teror bom gereja kota Batu diduga seorang perempuan

Melalui suara, pelaku tero bom gereja di kota Batu, diduga seorang perempuan.

Darmadi Sasongko. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Selasa, 15 November 2016 06:12

Merdeka.com, Malang - Melalui suara, pelaku teror bom gereja di kota Batu, diduga seorang perempuan. Pelaku ucapkan takbir sebanyak tiga kali, sebelum menutup teleponnya.

"Keterangan saksi demikian (suara perempuan). Masih kita dalami, suara perempuan atau mirip suara perempuan," kata Kapolres Kota Batu AKBP Leonardus Simarmata, Senin (14/11), seperti dilansir dari merdeka.com.

Teror bermula saat satpam gereja Katolik Paroki Gembala Baik dan Biara Rubiah Karmil Flos Carmeli menerima telepon dari orang tidak dikenal. Penelepon mengaku akan meledakkan gereja.

"Sekitar pukul 08.30 WIB dari Sekretariat Gereja Paroki Gembala Baik Batu menerima telepon dari orang tidak dikenal, yang menyampaikan gereja akan meledak. Lalu mengucapkan takbir 3 kali," kata Leo.

Setelah menerima teror tersebut, pihak sekretariat melapor ke Polsek yang dilanjutkan ke Polres Batu. Selanjutnya pihak kepolisian melakukan sterilisasi dan menutup gereja dengan police line.

"Setelah itu kita evakuasi seluruhnya yang ada di dalam, sambil menunggu sterilisasi yang dilakukan tim Jihandak Polda Jatim dan K-9," katanya.

Polisi langsung melakukan penyisiran ke lokasi dan tidak ditemukan peledak maupun bahan berbahaya. Setelah menyisir beberapa titik lokasi selama empat jam, polisi menyatakan kolasi aman

Terkait dugaan pelaku, Leo tidak mau mengaitkan teror tersebut dengan kelompok tertentu. Kini polisi sedang melakukan koordinasi dengan pihak Telkom untuk mendeteksi pelaku.

"Kita akan dalami terhadap semua masukan. Kita akan lakukan penyelidikan informasi-informasi yang masuk," katanya.

Menurut Leo, pihaknya telah melakukan peningkatan pengamanan dalam beberapa hari terakhir. Pengamanan berkaitan dengan situasi kondisi nasional, dan menyangkut Pilkada Kota Batu.

"Sebenarnya tidak hanya hari ini, sejak kemarin sudah kita lakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah. Tidak hanya tempat-tempat ibadah umat Islam, tetapi juga rumah ibadah Budha, Kong Hu Chu, Hindu dan lain-lain. Ini akan terus kita lakukan, khususnya juga dalam suasana pelaksanaan Pemilukada. Seluruhnya dalam tahap penyelidikan," urainya.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Peristiwa
  2. Kota Wisata Batu
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA