Merdeka.com, Malang - Tertinggal tiga gol dari Arema Cronus dalam laga kontra ISC A 2016, Minggu (06/11), Aji Santoso akui kekalahan timnya. Dilansir dari bola.net, pelatih Persela Lamongan ini mengaku anak asuhnya kalah kelas dari tuan rumah pada laga lanjutan pekan ke-27 tersebut.

"Dari awal, pertandingan berjalan menarik," ujar Aji Santoso.

"Anak-anak berlatih selama dua hari dalam mempersiapkan pertandingan ini. Mereka mampu bermain sesuai dengan instruksi saya," sambungnya.

Aji tak mempermasalahkan kekalahan anak asuhnya. Pelatih asal Kepanjen itu menyebut hasil yang didapat Aang Suparman dan kawan-kawan merupakan sesuatu yang lazim.

"Menang dan kalah itu biasa. Kualitas Arema Cronus memang di atas kita," tuturnya.

Aji menilai anak asuhnya tampil disiplin pada pertandingan ini. Namun, mereka sempat lengah, yang berujung pada gol pertama Arema Cronus.

"Namun, gol pertama ini bukan merupakan gol yang disetting dengan bagus. Bola diumpan silang lalu Cristian Gonzales memanfaatkannya. Gonzales ini seperti kita tahu merupakan pemain yang sangat berbahaya," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Gol tanpa balas, Arema Cronus melaju ke puncak klasemen ISC A 2016
• Persaingan pemuncak klasemen tak alihkan fokus pemain Arema Cronus
• Arema Cronus miliki modal berharga jelang jamu Persela
• Milo puji mental pemain Arema Cronus
• Kembali ke Kanjuruhan, Milo siapkan sejumlah perubahan taktik