Malang

Merdeka.com, Malang - Milomir Seslija mengutarakan pikirannya mengenai keputusan wasit Musthofa Umarella yang memimpin laga antara Arema Cronus dengan Persipura jayapura. Dilansir dari Bola.net, Milo menilai wasit seharusnya memberi mereka penalti pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 tersebut.

"Saya rasa, pelanggaran pada Maitimo seharusnya 100 persen layak diganjar penalti. Namun, wasit tak memberi penalti. Sepakbola Indonesia tak akan maju jika wasit tak berani mengambil keputusan," ujar Milo.

Pada laga pekan ke-25 ISC A 2016, Arema Cronus kalah dua gol tanpa balas dari Persipura Jayapura. Dalam pertandingan yang digelar di stadion Mandala, Jayapura pada senin (24/10) itu, dua gol Persipura dicetak oleh Osvaldo Haay dan Ricardo Silva de Almeida.

Selain mendapat poin, kemenangan ini mengantarkan Persipura Jayapura sekaligus menduduki peringkat kedua klasemen sementara ISC A 2016 melampaui Arema Cronus. Kedua tim sama-sama telah mengumpulkan 46 poin namun Persipura unggul berkat catatan head to head yang lebih baik.

Selain masalah wasit, waktu pertandingan yang masih terik juga menjadi sorotan dari Milo. Faktor itu disebutnya membuat anak asuhnya kesulitan hingga kahirnya mereka gagal meraih kemenangan.

"Apabila kita main agak lebih malam, saya yakin kita bisa memenangi pertandingan ini. Namun, dengan kondisi cuaca seperti ini, terik, sangat sulit bagi kami," tuturnya.

Milo menganggap sesungguhnya pada pertandingan tersebut para pemainnya tak kalah dari Persipura. Namun kemenangan yang didapat lawan itu merupakan kesalahan dari pemain Arema Cronus sendiri.

"Kami tak mau mencari alasan. Namun, bukan Persipura yang mengalahkan kami pada laga ini. Kami sendiri yang memberi mereka sejumlah peluang," tandasnya.