Melek teknologi, Pemkab Malang jajal terapkan Command Center

Berupaya memanfaatkan kecanggihan teknologi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menjajal sarana telekomunikasi berbasis Command Center

Merdeka.com, Malang - Berupaya memanfaatkan kecanggihan teknologi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang baru saja menjajal sarana telekomunikasi berbasis Command Center, Jumat (7/4). Penerapan Command Center ini sebagai langkah maju bagi Pemkab Malang, untuk mempercepat hubungan antar Kepala SKPD dan 33 camat yang ada di wilayah kabupaten Malang. Command Center akan menampilkan gambar dari masing-masing orang yang tersambung, dan berpusat di lantai 9 Gedung Sekretariat Pemkab Malang, kota Kepanjen.

Bupati Malang, Rendra Kresna menuturkan, Pemkab Malang bida melakukan teleconference dari studio Command Center lantai sembilan. Alat ini dibutuhkan, kata Rendra, mengingat kabupaten Malang ini memiliki cukup luas wilayahnya.

"Kalau mengadakan rapat setiap hari untuk menggelar rapat itu tidak efektif, kalau tidak terlalu penting maka saya kira dengan perintah dan arahan, bisa langsung melalui teleconference. Kita bisa tersambung suara dan gambar melalui monitor," papar Rendra.

Rendra menambahkan, rapat yang bersifat mendesak, masih akan dilakukan dengan rapat tatap muka langsung. Namun, jika hanya bersifat perintah dan kondisifitas serta tindakan cepat, akan dilakukan melalui teleconference. Dengan demikian, kata Rendra, akan membantu mengefektifkan waktu koordinasi di wilayah kabupaten Malang.

"Semuanya cukup bagus perkembangan konektifitasnya. Yang wilayahnya jauh konektifitasnya bagus, seperti di kompleks perkantoran yang ada di kota malang, bloknya Satpol PP," jelasnya.

Meski begitu, kompleks perkantoran yang dekat dengan kota Kepanjen masih membutuhkan penyempurnaan. "Tahun ini harus selesai. Untuk di desa-esa itu saya nanti akan mengajak PT Telkom Indonesia untuk bekerjasama pemasangan WIFI. Begitu pula di tempat wisata, dengan kerjasama pemasangan wifi, sebab sangat tidak nyaman jika di tempat wisata itu kemudian jaringan susah. Secara keseluruhan, teleconference ini efektif, efisien dan ekonomis," pungkasnya.