Setelah menjalani perawatan selama 11 hari, Hasyim Muzadi diperbolehkan pulang hari ini, Selasa (17/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Merdeka.com, Malang - Kondisi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi sudah membaik setelah menjalani perawatan selama 11 hari. Usai menerima kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Hasyim pun sejenak menemui para wartawan.
Hasyim yang didampingi para kerabat dan santrinya itu sudah kembali segar, kendati terlihat lebih kurus. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) itu muncul melalui pintu belakang kamarnya dan melambaikan tangan.
Hasyim dengan dandanan lengkap peci hitam, sorban dan sarung duduk di kursi menemui wartawan. Suaranya terdengar lemah menjawab pertanyaan para wartawan.
"Saya Jumat pagi masuk (rumah sakit). Berangkat dari rumah ke ICU. Habis Jumatan ditangani. Ada normalisasi tensi, gula darah maupun jantung dan sebagainya. Semua sudah normal. Perkembangan bagus. Insya Allah besok pagi pulang," kisah Hasyim Muzadi di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang, Senin (16/1).
Basuki Purnomo, dokter yang merawat Hasyim mengungkapkan kalau pasiennya sudah kembali membaik. Kondisinya sudah bagus dengan ditandai sudah bisa duduk, jalan dan aktivitas pribadi, termasuk mandi sendiri.
"Cuma kelelahan saja, kemampuan organ-organnya menurun. Saat sekarang sudah sembuh setelah masa perawatan," katanya.
Secara medis, kata Basuki, seharusnya Hasyim sudah diperbolehkan pulang. Tetapi memang diberi tambahan waktu perawatan untuk proses adaptasi.
"Setela ditambahkan vitamin sudah kembali sehat. Sudah 90 persen, mulai pulih," katanya.
Sementara putra sulung Hasyim Muzadi, Abdul Hakim menegaskan kalau abahnya sudah kembali sehat.
"Mulai pulih, 90 persen sampai 100 persen. Sudah mandi sendiri, ke kamar mandi, tapi masih lemes. Kalau ke mana ya menggunakan kursi roda," jelasnya.
Kata Hakim, abahnya mengalami kelelahan karena kesibukannya berdakwah. Sepanjang Desember terus keliling, termasuk menghadiri undangan sebuah majelis dakwah di Australia.
"Dari Australia ke Pangandaran kemudian masuk rumah sakit. Karena faktor dingin, makan tidak terkontrol. Faktor usia beliau juga," katanya.
Pihaknya mendapat pemberitahuan dari rumah sakit kalau sudah diperkenankan pulang. Hari ini, Selasa (17/1) sekitar pukul 10.00 WIB, diperbolehkan pulang.