1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Petunjuk arah diubah, lima pendaki Gunung Panderman tersesat

Petunjuk arah diubah, lima pendaki Gunung Panderman tersesat. Lima orang pendaki Gunung Panderman Kota Batu, harus dievakuasi karena tersesat.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 16 Januari 2017 12:27

Merdeka.com, Malang - Lima orang pendaki Gunung Panderman Kota Batu, harus dievakuasi karena tersesat. Pendaki atas nama Andre, Hasan, Dika, Vero serta Maulana. Mereka tidak melalui jalur ke puncak sesuai petunjuk arah yang seharusnya.

Muhammad Khoirul Rochim, Kepala Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Batu mengungkapkan, mereka tersesat akibat tanda petunjuk arah diubah oleh orang tidak bertanggung jawab.

"Para pendaki tersesat karena rambu penunjuk jalan tidak jelas. Penunjuk jalannya diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Khoirul Rochim saat dihubungi di Batu, Minggu (15/1).

Para pendaki, kata Rochim berhasil dievakuasi oleh BPBD Kota Batu dan warga setempat. Satu di antara lima pendaki sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Pendaki atas nama Dika atau Andika Ratna Intan (23) harus mendapat perawatan karena hipotermia. Perempuan warga Sleman, Jawa Tengah yang tinggal di Kota Malang itu sejak semalam menggigil kedinginan.

"Mereka sudah berhasil dievakuasi oleh BPBD dan Warga di loket pendakian pukul 08.00 WIB. Langsung dibawa ke rumah sakit Hastabrata Kota Batu untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Kelima pendaki berangkat ke Gunung Panderman Kota Batu pada Sabtu (14/1) malam. Mereka tersesat setelah mengikuti rambu penunjuk jalan yang sudah bergeser.

Belum lama perjalanan, yakni sekitar pukul 24.00 WIB, Dika mulai mengalami Hipotermia. Teman-teman korban berusaha menghangatkan tubuh korban sambil mencari pertolongan.

Saat itu kelima pendaki bertemu dengan rombongan Komunitas Pendaki Gunung (KPG) yang sedang perjalanan turun gunung. Mereka meminta bantuan untuk dievakuasi, terutama teman yang kondisinya kurang sehat.

Setelah sampai di pos pendakian Dusun Toyomerto, rombongan KPG melaporkan permintaan bantuan evakuasi ke Pusdalops PB BPBD Kota Batu. Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Batu dan warga melakukan proses evakuasi.

"Sekitar pukul 08.00 WIB rombongan pendaki sudah berhasil dievakuasi sampai di loket pendakian Dusun Toyomerto dan langsung dibawa ke rumah sakit Hastabrata untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Satu orang yang mengalami hipotermia, didampingi seorang temannya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sedangkan 3 orang lainnya melanjutkan pendakian.

"Satu orang yang dievakuasi dan satu orang temannya sekitar pukul 10.00 WIB berdasarkan pemeriksaan dokter rumah sakit dinyatakan tidak perlu opname. Sementara saat ini keduanya beristirahat di Gudang BPBD," katanya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Wisata Batu
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA