Penamaan Klojen ternyata berasal dari dibangunnya sebuah benteng pertahanan yang ada di wilayah tersebut.
Merdeka.com, Malang - Klojen merupakan salah satu dari lima kecamatan yang ada di kota Malang. Dibanding kecamatan yang lain, Klojen memiliki lokasi yang sangat unik karena benar-benar berada di pusat kota Malang serta berbatasan langsung dengan empat kecamatan lainnya. Di kecamatan ini pula terletak berbagai obyek vital yang dimiliki kota Malang seperti Balaikota, kantor DPRD, stasiun Kotabaru, Masjid jami', serta banyak gedung-gedung pemerintahan dan kuno lain.
Walaupun daerah ini tentu sudah sangat akrab dengan penduduk kota Malang, tetapi sesungguhnya asal nama dari Klojen sendiri tidak berasal dari bahasa Jawa seperti umumnya nama daerah lain. Alih-alih bahasa Jawa, Klojen sesungguhnya justru berasal dari bahasa Belanda yaitu loge.
Loge merupakan bahasa Belanda yang berarti sebagai benteng atau sebuah gedung besar. Munculnya istilah ini dapat ditarik jauh sebelum lahirnya kota Malang, yaitu pada tahun 1767 ketika Belanda berhasil menguasai Malang. Pada masa itu, Belanda mendirikan sebuah benteng atau loge di wilayah utara aliran sungai Brantas. Lokasi dari tempat ini berada di sekitaran RSUD Syaiful Anwar saat ini.
Dari nama loge yang merupakan bahsa Belanda ini kemudian mengalami penyesuaian penyebutan oleh masyarakat Jawa di sekitar menjadi loji. Dari kata loji ini kemudian berkembang menjadi ke-loji-an hingga pada akhirnya menjadi nama Klojen seperti yang ada saat ini. Walaupun berasal dari benteng, namun loji tersebut tidak bertahan lama karena berubah fungsi menjadi Rumah Sakit Militer pada sekitar tahun 1800-an.
Daerah militer yang sebelumnya menempati wilayah tersebut bergeser ke wilayah timur yang sekarang merupakan daerah Rampal. Pada masa lalu hingga sekitar tahun 1960-an, wilayah klojen terbagi menjadi dua tempat yaitu Klojen Lor dan Klojen Kidul. Wilayah Klojen yang kita kenali sekarang merupakan wilayah yang pada masa lalu disebut sebagai Klojen Lor.
Timbulnya Klojen Kidul menandai bahwa pada masa lalu juga terdapat satu benteng pertahanan lain di wilayah kota Malang. Benteng kedua yang disebut sebagai Klojen Kidul ini dibangun lebih selatan yaitu di sekitaran wilayah Kidul Dalem sekarang. Tidak jauh dari wilayah tersebut juga ada wilayah lain yang menggunakan nama Klojen, yaitu di wilayah sekitar Kayutangan yang pada masa lalu disebut juga sebagai Klojen Leddok.
Namun di antara tiga Klojen yang penah ada di Malang, saat ini yang masih disebut sebagai daerah Klojen adalah wilayah yang dulunya merupakan Klojen Lor yang berada di sebelah utara stasiun Kotabaru. Nama Klojen ini juga digunakan pada pasar di wilayah tersebut serta sebagai nama sebuah kecamatan di kota Malang.