Merdeka.com, Malang - Kota Malang memang sangat populer dengan kuliner baksonya yang melimpah. Salah satunya adalah Bakso Rambutan Pak Bas? Unik, inilah kesan pertama yang akan muncul saat kamu mendengar nama bakso rambutan. Tak sedikit pengunjung yang datang karena rasa penasaran terkait bakso rambutan ini. Lalu, apa sih sebenarnya bakso rambutan ini?

Bakso rambutan, sekilas terlihat tak jauh berbeda dengan bakso-bakso Malangan pada umumnya. Namun, yang unik dari bakso ini adalah beberapa menu bakso yang tak kamu temukan dari depot bakso lainnya. Salah satunya adalah bakso rambutan yang jadi ikon depot bakso Pak Bas ini.

Bakso rambutan adalah bakso daging sapi yang dibalut dengan irisan kulit pangsit sehingga menyerupai buah rambutan. Soal rasa, kamu harus mencobanya sendiri untuk menikmati keunikan percampuran rasa bakso sapi dengan kulit pangsit yang khas.

Selain bakso rambutan, kamu bisa menikmati kelezatan siomay Bandung, yang terdiri dari dua pilihan, yaitu siomay Bandung isi udang dan isi ayam. Selain bakso, kamu juga bis mencicipi indo chicken pizza, de' spaghetti, de' burger, de' fruit salad, dan de'potato di depot ini.

Desain ruangan yang menyerupai pendopo khas Jawa, membuat depot ini seolah-olah tak pernah sepi pengunjung. Tahun 2009, Bakso Rambutan Pak Bas berhasil menyabet gelar Bakso Bakar Khas Malang Terpanjang dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Alamat: Jl. Danau Sentani Raya H1-B41 Sawojajar
Kisaran harga: Rp 1.000-Rp 6.000

PILIHAN EDITOR

• Deretan lokasi kuliner yang jadi surga pecinta seafood, mau cicip?
• Merapat ke deretan kuliner bebek di Malang, cicip yuk!
• Deretan kuliner porsi jumbo, pas untuk buka puasa bersama, coba yuk!
• Menikmati segarnya Es Temperor Malang, cicip yuk!
• Berburu es campur legendaris di Malang, pernah coba?
• Surabi Gendud, kuliner modern dengan resep tradisional, sudah coba?
• Mie Kudusan, kreasi pangsit mie ala Malang, cicip yuk!
• Soto geprak Mbah Djo: kuliner Malang sejak 1935, mau coba?