1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Terselip kisah cinta, ini 4 hal unik dari relawan angkutan gratis

Muncul sebagai aksi peduli, kehadiran relawan angkutan gratis menorehkan empat hal unik ini. Salah satunya kisah cinta bak drama, lho!

Ilustrasi Ojek. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Jum'at, 10 Maret 2017 15:16

Merdeka.com, Malang - Selama empat hari berturut-turut, angkutan kota Malang melakukan aksi demonstrasi dengan menggelar aksi mogok. Aksi mogok tersebut berujung pada terlantarnya para penumpang di sejumlah titik, termasuk anak-anak sekolah. Kondisi tersebut ternyata memicu kepedulian masyarakat dengan bergabung dalam komunitas relawan angkutan gratis. Fokus pada anak-anak sekolah, komunitas relawan ini menawarkan jasa gratis dengan mengantarkan para penumpang terlantar menuju lokasi tujuan.

Tak sekedar aksi peduli, perjalanan relawan angkutan gratis mengantarkan penumpang ini ternyata menuai banyak hal unik. Mulai dari sosok yang menyentuh sisi sosial hingga melahirkan kisah cinta ala remaja. Berikut merupakan empat hal unik yang muncul dari hadirnya relawan angkutan gratis

1. Munculnya relawan angkutan gratis dari sosial media
Bermula dari gagasan masyarakat yang tergerak hatinya dengan menawarkan jasa angkutan gratis bagi penumpang yang terlantar, memunculkan komunitas yang dikenal dengan Relawan Angkutan Gratis. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, relawan ini menawarkan jasanya dengan suka rela untuk mengantarkan penumpang.

Relawan Ojek Gratis di Malang
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Beraksi sejak Selasa (7/3), para relawan ini berkumpul di halaman depan kantor Telkom-Jalan Basuki Rachmad-, dan mulai menyebar di beberapa titik di kota Malang, terutama di daerah-daerah sekolah. Menghindari salah sangka, para relawan ini menggunakan tanda berupa kertas bertuliskan "Relawan" pada sebuah kertas, lengkap dengan nama di pojok kiri bawah kertas. Memudahkan penumpang untuk mengenalinya, kertas ini kemudian dipasang di bagian depan sepeda motor.

Untuk menjadi relawan ojek gratis, maka seseorang wajib datang langsung dan mengisi daftar hadir serta data berupa nama, nomor telepon, dan plat nomor kendaraan. Sebagai penanda relawan, mereka diwajibkan mengenakan baju berwarna biru atau pun menggunakan atribut Arema.

2. Sosok Nenek Titiek Ramli
Aksi mulia relawan tersebut memunculkan sosok Mbah Titiek, salah satu relawan angkutan gratis yang namanya cukup viral di media sosial. Wanita 76 tahun ini berhasil mencuri perhatian lantaran semangatnya yang tinggi mengantarkan anak-anak sekolah di tengah gentingnya kondisi angkutan kota Malang.

Relawan Angkutan Gratis
© facebook.com/Komunitas Peduli Malang (ASLI) Malang/Fajar Ramadhan

Uniknya, koordinator relawan sempat diomeli Mbah Titik, saat ia diminta untuk beristirahat sejenak. "Aku sek kuat, ayo lanjut," kata Mbah Titiek, seperti dilansir dari akun facebook Fajar Ramadhan via Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang).

3. Viralnya tagar #EsTehAnget
Tak sekedar antar jemput, kisah cinta pun menyentuh perjalanan relawan angkutan gratis saat mengantarkan penumpangnya. Bak kisah cinta dalam drama, perjalanan menjadi relawan menumbuhkan benih-benih cinta di hati Ronii Hadii. Tercatat sebagai salah satu relawan angkutan gratis, Ronii berbagi kisah unik saat dirinya tengah mengantarkan salah seorang penumpang pulang ke rumahnya.

#EsTehAnget
© 2017 merdeka.com/www.facebook.com/rooney.crouch

Ronii mengisahkan, kejadian unik itu dialaminya ketika menjadi relawan dan baru saja mengantarkan seorang pelajar SMK 3 Malang. Bermula dari obrolan kecil selama perjalanan, Ronii mulai menaruh hati pada sang penumpang. Kisah tersebut diunggahnya melalui grup facebook Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang), pada 8 maret 2017, pukul 19.21. Kisah ini cukup viral dengan tagar #EsTehAnget

Hastag #EsTehAnget sendiri muncul dari kisah Ronii yang ditawarkan minuman saat sampai di rumah sang penumpang canti. Ronii bercerita bahwa usai mengantarkan, dia diberi minum berupa es teh anget. Jenis minuman yang tak jelas ataupun salah tulis yang dibuat Ronii itu, ternyata dianggap cukup menarik oleh netizen, sehingga menjadi pengantar bagi kisah romantis ini.

4. Walikota dan Kapolres Malang ikut jadi relawan
Aksi peduli relawan untuk membantu para penumpang yang terlantar ini, tak hanya melibatkan masyarakat. Ternyata, aksi peduli ini mampu menarik perhatian Walikota dan Kapolres Malang. Mendukung aksi tersebut, keduanya turun langsung ke jalan dengan menjadi relawan angkutan gratis.

Abah Anton dukung langsung gerakan relawan angkutan gratis
© 2017 merdeka.com/Waseso Aji

Walikota Malang, Mochammad Anton, sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam mengatasi masalah yang sempat emmanas di kota Malang tersebut. Tak hanya itu, orang nomor satu di kota Malang ini juga turun langsung ke jalan, dengan menjadi relawan, Kamis (9/3) kemarin.

Sejak pagi hari sekitar pukul 06.00, Abah Anton sudah berkeliling kota memberikan tumpangan bagi penumpang angkutan kota yang terlantar. Selain itu beberapa kendaraan dinas pemerintah kota Malang juga diopersikan sebagai pengangkut sementara para penumpang angkot yang terlantar.

Kapolres Malang jadi Relawan Angkutan Gratis
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Seolah tak mau kalah, Kapolres Kota Malang AKBP Decky Hendarsono pun melakukan aksi serupa. Semula, ia berencana hanya memantau kondisi Terminal Arjosari. Namun, melihat kondisi penumpang yang terlantar, Decky tergerak hatinya untuk turut menjadi relawan. Dengan menggunakan mobil dinasnya, ia mengantarkan penumpang, dengan mengutamakan penumpang berusia lanjut.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Fakta Unik
  2. Demonstrasi angkot
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA