1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Aksi mogok berakhir, angkot gratiskan layanan

Aksi mogok dan blokade jalan dari para supir angkot akhirnya berakhir pada kamis (9/3) siang. Bahkan beberapa sopir angkot menggratiskan layanan.

©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Kamis, 09 Maret 2017 15:52

Merdeka.com, Malang - Setelah sempat mogok beroperasi mulai Senin (6/3) hingga kamis (9/3) pagi ini, angkutan kota di Malang akhirnya mulai beroperasi lagi mulai jumat (10/3). Sedangkan pada hari ini, beberapa angkot menggratiskan layanan mereka dalam mengangkut penumpang.

Sebelumnya, pada pagi tadi sempat terjadi aksi blokade jalan oleh sejumlah supir angkot pada akses keluar masuk di jalan Raden Intan yang merupakan akses ke terminal Arjosari. Bahkan aksi tersebut juga dilanjutkan dengan menutup jalan Ahmad Yani tepatnya di bagian sebelah bawah fly over Arjosari.

Selain itu, pagi tadi sejumlah angkot juga menutupi beberapa ruas jalan di kota Malang dengan cara berjalan beriringan dengan kecepatan pelan. Aksi tersebut dilakukan di beberapa ruas jalan protokol di kota Malang.

Pada blokade yang dilakukan di terminal Arjosari bahkan Walikota Malang, H. Mochammad Anton turun langsung untuk berdialog dengan sejumlah supir angkot. Sejumlah anggota Brimob juga sempat disiapkan untuk membubarkan blokade tersebut hingga akhirnya jalan tersebut kembali normal.

Untuk meredakan ketegangan dan situasi transportasi di kota Malang ini, Organisasi Angkutan Darat (Organda) sendiri telah memberikan imbauan pada sejumlah supir angkot untuk kembali beroperasi. Bahkan mereka juga mendukung supir angkot meningkatkan pelayanan mereka dan menciptakan situasi yang kondusif di kota Malang.

Saat ini sendiri, para supir angkot sudah menghentikan aksi mereka melakukan dalam mogok dan blokade jalan. Bahkan untuk hari ini, beberapa angkot juga menyediakan jasa mereka secara gratis sebelum kembali beroperasi secara normal esok hari.

Aksi mogok yang sebelumnya dilakukan oleh para supir angkot ini telah terjadi sejak senin (6/3) dan masih berlanjut hingga siang tadi. Aksi ini dilakukan dengan tujuan untuk menolak beroperasinya angkutan online di jalanan kota Malang.

Sebelumnya, pada 27 Februari lalu telah dilakukan mediasi dengan para supir angkot dan angkutan konvensional lain untuk menanggapi masalah angkutan online ini. Mediasi tersebut merupakan lanjutan dari aksi demonstrasi pertama yang dilakukan oleh supir angkot pada 20 Februari lalu.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Info Kota
  2. Peristiwa
  3. Demonstrasi angkot
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA