Berupaya meningkatkan perkembangan koperasi wanita, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang mengadakan Workshop SOP dan SOM.
Merdeka.com, Malang - Berupaya meningkatkan perkembangan koperasi wanita, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang mengadakan Workshop dengan tema Standart Operasional Prosedur (SOP) dan Standart Operasional Manajemen (SOM) Simpan Pinjam Koperasi, Selasa (21/2). Bertempat di Hotel Sahid Montana 2, Workshop ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari perwakilan pengurus koperasi wanita di kota Malang.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang, Tri Widyani Pangestuti menilai bahwa koperasi di kota Malang mempunyai potensi yang sangat besar untuk bisa berkembang pesat. "Apabila semakin diolah dan dikembangkan menjadi lebih baik, saya yakin seluruh koperasi wanita di Malang baik dari tingkat RT sampai dengan RW mampu menyokong perekonomian kota Malang," tutur Tri Widyani.
Kota Malang sendiri telah memiliki koperasi wanita pertama yang merupakan pelopor koperasi-koperasi wanita di Kota Malang, yakni Setia Budi Wanita. Tri Widyani berharap, koperasi-koperasi wanita lainnya bisa berkembang sama seperti Koperasi Setia Budi Wanita.
Koperasi wanita diharapkan mampu berjalan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dan Standart Operasional Manajemen (SOM) koperasi. Sehingga, koperasi-koperasi tersebut akan mampu menopang kesejahteraan masyarakat, baik dari segi aspek sosial maupun budaya serta mampu menekan tingkat kemiskinan di kota Malang.