1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Rendra Kresna akui satu stafnya terjaring OTT kasus Pungli

Bupati Malang, Rendra Kresna akui bahwa Kepala BKD terjaring operasi OTT terkait kasus pungutan liar (Pungli).

©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Jum'at, 28 Oktober 2016 16:13

Merdeka.com, Malang - Polres Kota Malang, Jawa Timur melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pungutan liar (Pungli) atas pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Operasi tersebut menjaring salah satu pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang.

Dilansir dari merdeka.com, Bupati Malang, Rendra Kresna membenarkan jika salah satu stafnya, tertangkap dalam OTT (operasi tangkap tangan) kasus pungutan liar. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Suwandi, ditangkap saat menerima pungli dari salah satu PNS yang hendak pindah ke kabupaten Malang.

"Memang ada laporan kalau Kepala BKD ditangkap polisi. Sekarang ditahan di Polres Kota Malang. Karena meminta sejumlah uang pada calon PNS yang pindah ke Malang," kata Rendra Kresna, Kamis (27/10).

Rendra sendiri selama dua hari terakhir berada di Bandung dan sedang perjalanan menuju ke Malang. Pihaknya mengaku telah mendapatkan laporan dari anak buahnya.

Rendra mengatakan, polisi menangkap Suwandi berdasarkan laporan korban yang dimintai uang. Setelah melalui pengintaian, Suwandi diamankan di rumahnya, Selasa (22/10), saat menerima sejumlah uang pungli.

Uang senilai Rp 3 juta tersebut, merupakan tambahan setelah sebelumnya menyerahkan Rp 15 juta. Total uang yang sudah diserahkan Rp 18 juta sebagai pelicin kepindahan seorang PNS asal Kalimantan Selatan ke Kabupaten Malang.

Rendra menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Pihaknya akan membantu segala data yang dibutuhkan.

"Kasusnya telah ditangani yang berwajib, kita serahkan kepada polisi untuk memprosesnya," tutupnya.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Peristiwa
  2. Kriminal
  3. Rendra Kresna
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA