1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Nahas, tubuh Kristanto tergilas kereta api di hari ulang tahun

Nahas, Kristanto meregang nyawa setelah tubuhnya tergilas kereta api, tepat di hari ulang tahunnya.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 17 Januari 2017 17:21

Merdeka.com, Malang - Kristanto (27), merenggang nyawa setelah tubuhnya tergilas kereta api. Jasadnya pun dalam kondisi memprihatinkan dengan luka memprihatinkan pada bagian leher dan kepala.

Korban mengalami kecelakaan di dusun Tulaan, desa Panggungrejo, kecamatan Kepanjen, kabupaten Malang sekitar pukul 09.00 WIB. Warga desa Kanigoro, kecamatan Pagelaran itu langsung meninggal dunia di tempat kejadian.

"Kondisi jasadnya memprihatinkan, dengan luka parah di leher dan kepala," kata Mudji Utomo, Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Senin (16/1).

Mudji bersama tim, mengevakuasi jenazah ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kasusnya tengah dalam penanganan Polsek Kepanjen. Kuat dugaan korban sengaja mengakhiri hidup dengan membaringkan diri di rel kereta jauh dari pemukiman. Selain itu sepeda motor dikendarainya sengaja ditinggal tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sudha, Kepala Desa Kanigoro, saat ditemui mengurus jenazah di kamar mayat RSSA mengungkapkan, almarhum dikenal sebagai sosok pendiam. Korban merupakan anak tunggal hidup bersama ibu dan neneknya.

Sebelum kejadian, Kristanto sempat membetulkan peralatan elektronik, sebelum kemudian memacu sepeda motornya menuju TKP. "Korban tidak pamit apa-apa pada keluarganya. Mungkin ada masalah sendiri juga tidak tahu," katanya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, keluarga diberitahu Polsek Kepanjen kalau terjadi kecelakaan. Jasad korban yang diketahui tengah berulang tahun diserahkan keluarga untuk segera dimakamkan.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA