1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Lagi cari bambu, Budi temukan mayat bayi di tepi sungai Metro

Sesosok mayat bayi perempuan diperkirakan masih berusia sehari ditemukan di rerumputan tepi sungai Metro di Kabupaten Malang.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 16 Januari 2017 14:13

Merdeka.com, Malang - Sesosok mayat bayi perempuan diperkirakan masih berusia sehari ditemukan di rerumputan tepi sungai Metro di Kabupaten Malang. Bayi dengan tali pusar yang masih menempel ditemukan oleh warga setempat yang hendak mengambil bambu yang baru dipotong.

Kabar tersebut mengundang perhatian warga dusun Geneng RT 03/ RT 02 desa Genengan, kecamatan Pakisaji, kabupaten Malang. Warga berusaha menyaksikan evakuasi bayi tidak berdosa tersebut.

"Bayi dalam kondisi sudah meninggal dunia dan diperkirakan baru berumur sekitar sehari," jelas AKP Dian Vicky Shandy, Kasubag Humas Polres Malang, Minggu (15/1).

Awalnya, kata Vicky, saksi Budi Sugiarto warga setempat, hendak mengambil bambu Minggu (15/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba-tiba matanya melihat mayat bayi tersangkut di rumput di tepi sungai. Ketika ditemukan bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Melihat hal itu, Budi kemudian memanggil temannya, Jupri dan bersama-sama berusaha mengambil mayat bayi tersebut. Setelah itu diangkat dan dibawa ke tepian sungai untuk selanjutnya lapor ke Polsek Pakisaji.

"Mayat bayi dalam keadaan utuh dan masih ada tali pusarnya, bayi berjenis kelamin perempuan," tegasnya.

Petugas kepolisian yang datang selanjutnya menghubungi Petugas Medis Pakisaji untuk memeriksa Korban. Mayat bayi kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.

Kepolisian juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Kebonagung dan Genengan yang merupakan aliran sungai Metro. Mereka diminta memantau manakala ditemukan seorang ibu atau perempuan yang hamil dan melahirkan tanpa ada bayinya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kriminal
  3. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA