Merdeka.com, Malang - Berencana kunjungi keluarga di Bandung, Supriyadi harus rela melepas sang istri, Suryanti (29), yang meninggal secara mendadak di stasiun Kota Baru Malang. Suryani tercatat sebagai warga Jalan Keramat RT 09/RW 03, Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Korban meninggal dunia sesaat setelah terjatuh dalam posisi menggendong bayinya yang masih berusia tiga bulan. Nyawanya tidak terselamatkan setelah para petugas berusaha memberikan pertolongan di pos kesehatan stasiun.

Korban bersama suami dan dua anaknya, berencana ke rumah saudaranya di Bandung. Suryanti mendadak pingsan setelah membeli tiket, dan hendak duduk di ruang tunggu VIP.

Selama proses pertolongan, banyak warga dan penumpang lain yang iba menyaksikan anak-anak korban. Mereka menggendong untuk memberikan ketenangan pada kedua balita tersebut.

Berdasarkan keterangan suaminya, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan TBC. Namun saat hendak berangkat, korban tak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit.

"Kata suaminya, korban pernah sakit jantung dan TBC," kata Agus Mahardiko, petugas rescue yang turut memberikan pertolongan, Senin (1/8), seperti dilansir melalui merdeka.com.

Korban selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, guna mendapat visum. Keluarga kemudian membawa korban pulang untuk dimakamkan.

PILIHAN EDITOR

• Tak sekedar isu, macan tutul Jawa terbukti ada di kawasan TNBTS
• Diduga stres urusan keluarga, Sukamto ditemukan gantung diri di tower
• 7 tahun jadi TNI gadungan, ayah pemain Arema ditangkap
• Edi Suwito, difabel yang tidur di kamar mandi karena obesitas
• Wabah leptospirosis teror Lapas Lowokwaru, 2 napi meninggal dunia
• Erupsi Gunung Bromo tak halangi warga Tengger gelar Upacara Kasada