Merdeka.com, Malang - Edi Suwito, terpaksa harus menghabiskan waktunya di kamar mandi lantaran kondisi tubuhnya yang berat (baca: obesitas), di samping disabilitas yang disandangnya. Pria kelahiran 1975 ini, tercatat sebagai warga desa Jatigui, kecamatan Sumberpucung, kabupaten Malang.

Sebenarnya, pria yang akrab disapa Suwito ini terlahir dalam kondisi yang normal. Kelumpuhan yang dialami Suwito bermula dari kakinya yang terbentur bibir sumur, saat sedang menuju kamar mandi. Kecelakaan tersebut berujung pada kelumpuhan yang dialaminya hingga kini.

Edi Suwito Difabel Obesitas
© facebook.com/Ainun Djariyah

Obesitas yang dialami Suwito memperparah kondisinya. Kondisi tubuh yang berat, mengharuskan Suwito tidur di kamar mandi lantaran tak ada yang sanggup menggendong tubuhnya.

Edi Suwito Difabel Obesitas
© facebook.com/Ainun Djariyah 

Suwito pun sempat mendapatkan kunjungan dari anggota Polres dan seorang dokter yang memberikan pemeriksaan kesehatan pada dirinya secara gratis. Seperti ungkapan yang tertulis pada akun media sosial netizen, "Terimakasih BRIPKA SANDA BBKTM POLSEK SUMBER PUCUNG POLRES MALANG dan Mbak WULAN ( DIFABEL DR DMI) yg tk pernah patah arang memberikan support pd warganya.....yg ber emphati ...like... smg bisa menjd penyemangat dan obat..amin yra".

PILIHAN EDITOR

• Ini alasan Nenek Mujiati tolak rumah buatan pemerintah
• Miris, Nenek Mujiati tinggal bersama ayam di rumah nyaris roboh
• Upacara Kasada, warga Tengger dilarang berebut sesajen di kawah Bromo
• Erupsi Gunung Bromo tak halangi warga Tengger gelar Upacara Kasada
• Diringkus, buron korupsi nekat terjun dari ketinggian enam meter