1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Delegasi Australia lakukan kunjungan ke SMPN 26 Malang

Delegasi Australia mengunjungi SMPN 26 kota Malang untuk melakukan Monev terhadap dana hibah yang telah diberikan.

©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Selasa, 17 Mei 2016 15:41

Merdeka.com, Malang - Selasa (17/5) ini, ada hal tak biasa yang terlihat di lingkungan SMPN 26 kota Malang. Pasalnya, sekolah itu kedatangan delegasi Australia serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang akan melaksanakan monitoring dan evaluasi atas dana hibah yang telah diberikan. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Walikota Malang, Drs. Sutiaji turut menyambut rombongan delegasi tersebut.

Dana hibah itu sendiri diberikan oleh Pemerintah Australia pada tahun 2012 kepada Kementrian Pendidikan Nasional RI dan disalurkan ke Pemerintah Kota Malang. Dana itu kemudian diwujudkan berupa pembangunan SMP Negeri 26 yang diresmikan pada 14 Juni 2013 lalu.

Oleh pihak SMPN 26 Malang, dana hibah tersebut diwujudkan berupa pembangunan enam ruang kelas belajar, masjid, kantor tata usaha, lapangan basket, perpustakaan, ruang OSIS, dan kamar mandi siswa.

Pada kunjungannya tersebut, delegasi dari Australia yang dipimpin oleh Fleur Davies, Minister conseller governance human development australia sangat terkesan dan bangga bahwa bantuan hibah yang diberikan diwujudkan dengan baik oleh Pemerintah Kota Malang melalui pembangunan SMPN 26 Malang.  

Kita wajib bersyukur dan mawas diri manakala kita dipercaya menerima bantuan. Jangan sampai amanat yang diberikan disalahgunakan terlebih mengecewakan sang pemberi bantuan. Jika kita amanah , maka tidak menutup kemungkinan bantuan yang lainnya akan datang menghampiri." tutur Wakil Walikota Sutiaji dalam sambutannya.

Delegasi Australia lakukan kunjungan ke SMPN 26 Malang
© 2016 merdeka.com/Istimewa

Kasubdit Kelembagaan Sarana dan Prasarana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Drs. Susetyo Widiasmoro, M.ed, yang turut hadir, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan satu rangkaian program penuntasan program Wajib Belajar 9 tahun. Awalnya Pemerintah Australia memberikan bantuan lunak kepada Pemerintah Indonesia sebesar 200 juta dollar Australia untuk membangun dan memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di Indonesia.

Kemudian pada tahun 2012 terjalin MOU pemberian dana hibah murni tanpa pengembalian yang nantinya akan berakhir pada Juni 2016. Program kemitraan ini telah mampu membangun dan memperbaiki 1.155 sekolah yang ada di seluruh Indonesia termasuk salah satunya SMPN 26 Malang.

Pada kunjungan tersebut, tim delegasi Australia juga disuguhi berbagai atraksi yang kreatif dari anak didik SMPN 26 Malang.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Info Kota
  2. Pendidikan
  3. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA