Merdeka.com, Malang - Berdasarkan surat pemberitahuan yang dikirim Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)di Universal Funeral Parlour Hung Hom, Hongkong, jenazah Suwedaring Asri dijadwalkan akan diterbangkan besok.

Asri merupakan tenaga kerja wanita asal dusun Sipelot, desa Pujiharjo, kecamatan Tirtoyudo, kabupaten Malang. Wanita yang meninggal pada usia 35 tahun ini adalah seorang janda satu anak. Putranya kini telah menginjak usia 15 tahun.

Asri berangkat ke Hongkong pada tahun 2002 sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT). Korban berangkat melalui PPTKIS (Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta) PT SAM (Sampeyang Alifid Mandiri).

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso Hadi Winulyo mengatakan bahwa Asri telah bekerja di Hongkong selama 14 tahun. Asri ditemukan meninggal setelah terjatuh dari apartemen majikannya.

Berdasarkan keterangan Hendik, jasad Asri ditemukan usai terjatuh dari lantai 4 di Flat 6, 4/F, blok B, Federal Mansion 548, Fuk Wing Street, Sham Shui Poo, Kowloon, pada Selasa (3/5). Namun, hingga kini belum diketahui penyebab jatuh Asri.

"Jenazah korban akan dilepaskan dari KJRI sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Selanjutnya diterbangkan menuju Juanda, Sidoarjo, dengan pesawat Cathay Pacific dengan nomor penerbangan CX-781-ETD pukul 15.30 waktu Hong Kong. Sesuai jadwal akan tiba di Surabaya pukul 19.15 WIB," ujar Hendik seperti yang dilansir melalui merdeka.com.

Keluarga Asih, Senin (9/5), sempat mengadu ke Wakil Bupati Malang, HM Sanusi. Keluarga meminta pemerintah membantu pemulangan jenazah Asri, dan diminta mengusut penyebab kematiannya. "Kami hanya minta jenazahnya segera dipulangkan.

Selain ada visum yang menerangkan penyebab kematiannya," kata kakak ipar Asri, Puji Suwito (45). Puji juga bercerita bahwa Asri tidak pernah mengeluh sakit atau yang lain. Asri, menurut dia, justru kerap bercerita kalau majikannya sangat baik.

PILIHAN EDITOR

• Delegasi Australia lakukan kunjungan ke SMPN 26 Malang
• Jenazah mahasiswa terhempas ombak berhasil ditemukan
• Dinas Sosial lakukan sosialisasi stop memberi uang di jalan
• Diprotes tentang duta Pancasila, Ketua MPR: Lho yang ngangkat siapa?
• Jembatan Lembah Dieng kembali longsor
• Meningkatkan minat baca melalui Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca