1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Meluncur ke mana "Torpedo" kambing saat musim kurban?

Bagian khusus dari kambing yang biasa dipanggil "torpedo" ternyata merupakan salah satu bagian dari kambing yang tak dibagikan sat Idul Adha.

©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Sabtu, 02 September 2017 12:45

Merdeka.com, Malang - Pada saat Idul Adha tiba, menikmati daging kambing merupakan hal yang biasa dilakukan di Indonesia. Mengingat hewan tersebut merupakan salah satu hewan kurban dengan harga paling terjangkau di Indonesia, maka tak heran jika banyak irang yang mengurbankan kambing.

Berbagai jenis sajian makanan yang terbuat dari bahan kambing merupakan salah satu hal yang umum terjadi ketika Idul Adha tiba. Bahkan tak hanya dagingnya, seluruh bagian tubuh termasuk kepala, jeroan, serta kaki kambing juga cukup banyak diolah menjadi berbagai macam.

Namun tahukah kamu, ke mana perginya salah satu bagian kambing yang dipercaya memiliki khasiat yang cukup unik? Bagian yang dimaksud ini adalah alat vital kambing atau yang biasa disebut sebagai "torpedo" kambing.

"Torpedo" kambing sendiri berdasar mitos dan dipercaya banyak orang dapat meningkatkan vitalitas bagi pria yang mengonsumsinya. Hal inilah yang menyebabkan bagian ini cukup banyak dicari banyak orang di Indonesia.

Pada saat Idul Adha seperti sekarang ini, sudah tentu terdapat banyak kambing jantan yang dikurbankan. Lalu kemanakah bagian "torpedo" dari kambing jantan yang dikurbankan ini?

Imam Suprayitno, panitian kurban di Masji Al-Hidayah jalan Rajabasa Malang menyebut bahwa bagian "torpedo" ini tidak mendapat pengecualian. Bersama dengan berbagai bagian kambing lain seperti kaki, kulit dan tulang, bagian ini dicuci untuk kemudian dikumpulkan jadi satu.

"Untuk 'torpedo' sendiri biasanya juga kita bagi rata ya, tapi biasanya itu terakhir-terakhir,"

Imam menegaskan bahwa bagian khusus tersebut tidak akan masuk ke dalam kantong bersama daging kurban yang dibagikan. Bagian tersebut bersama beberapa bagian lain akan disimpan dan baru dibagikan terakhir.

"Torpedo, tulang-tulang, kepala itu untuk belakangan dibagi kalau ada yang minta atau untuk panitia," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Idul Adha 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA