Merdeka.com, Malang - Keluarga penyerang Arema FC Rivaldi Bawuo yang tinggal di Gorontalo sempat terkena dampak dari gempa yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. Rivaldi mengungkap bahwa keluarganya sempat terkena guncangan dahsyat akibat gempa yang terjadi pada jumat (28/9).

"Keluarga sempat merasakan guncangan keras waktu itu," ujar Rivaldi Bawuo pada Bola.net.

"Namun, alhamdulillah semua aman," sambungnya.

Menurut Ipay, sapaan karib Rivaldy, kendati sama-sama di pinggir pantai, Gorontalo bernasib beda dengan Palu, yang terkena hantaman tsunami usai gempa. Tak ada gelombang tsunami yang mampir di Gorontalo usai gempa ini.

"Alhamdulillah aman-aman saja. Keluarga pun nggak sampai mengungsi," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah daerah di Sulawesi diguncang gempa bumi. Gempa yang berpusat 27 km timur laut dari Donggala tersebut berkekuatan 7.7 SR.

Gempa ini diikuti pula oleh hantaman tsunami. Tercatat tsunami setinggi 0,5 sampai 2,5 meter melanda pesisir di Kota Palu.

Dari data sementara, gempa dan tsunami ini merenggut satu korban jiwa, den puluhan korban luka-luka. Sejauh ini, kerugian material masih dalam tahap pendataan.

PILIHAN EDITOR

• Ini harapan Milan Petrovic dengan laga amal Arema FC kontra Madura United
• Kendati hanya laga amal, Arema FC bakal tetap serius hadapi Madura United
• Laga antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya dipastikan mundur
• Arema FC sebut penghentian Liga 1 berdampak positif bagi mereka
• Manajemen Arema FC mengaku tak pernah ditawari David da Silva
• Milan Petrovic sebut jangan sampai kekerasa suporter dapat terulang lagi
• Arema FC sebut kerugian yang mereka alami karena penghentian Liga 1