Arema FC mengatakan masih Bola.net, mereka memilih untuk menunggu keputusan yang diambil pada Match Commissioner's Meeting (MCM).
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC menyebut bahwa mereka belum dapat memastikan keabsahan Juan Pablo Pino pada laga kontra Bhayangkara FC, Minggu (23/4). Dilansir dari Bola.net, mereka memilih untuk menunggu keputusan yang diambil pada Match Commissioner's Meeting (MCM), Sabtu (22/04) ini.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa dia belum menerima pemberitahuan terkait apakah Pino bisa bermain atau tidak. Belum ada pemberitahuan dari PSSI atau PT Liga Indonesia Baru terkait keabsahan pemain tersebut.
"Kita akan lihat pada saat MCM besok (sabtu .red)," ujar Ruddy.
Ruddy sendiri mengisyaratkan bahwa Pino bakal tetap dimainkan pada laga ini. Namun, mereka mengatakan bakal tetap menunggu pemberitahuan dari PT LIB.
"Selama tak ada pelarangan dari PT LIB sebagai penyelenggara kompetisi, kita akan go on," tuturnya.
Sebelumnya, keinginan Arema FC untuk memainkan Pino pada laga kontra Bhayangkara FC terancam batal. Pasalnya, berdasar kesepakatan BOPI, PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Kemenpora, Kemenkumham dan Kemenaker, pemain asing hanya boleh bermain dalam laga resmi jika telah mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). Sedangkan, saat ini, proses pengurusan KITAS Pino masih belum tuntas.
Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyebut progres mengenai proses pengurusan KITAS Pino. Menurutnya, seluruh dokumen yang dibutuhkan dalam proses ini telah dipenuhi.
"Normalnya, untuk pengurusan KITAS perlu waktu sekitar 15 hari. Namun, semoga dengan langkah bersama yang dilakukan PSSI dengan instansi terkait, proses ini bisa lekas tuntas," tandas Sudarmaji