Arema FC sebut kerugian dan keuntungan yang bisa didapatkan dari mundurnya jadwal pelaksanaan Liga 1.
Merdeka.com, Malang - Arema FC memberi komentar terkait kabar awal pelaksanaan Liga 1 yang terancam mundur. Dilansir dari Bola.net, mereka menegaskan siap mengikuti apapun keputusan PSSI, termasuk jadwal kick-off.
"Arema ini kan anggota PSSI, kalau memang itu keputusan PSSI nantinya, kami siap," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Memang, ada sisi untung dan rugi dari keputusan ini ke depannya," sambungnya.
Ruddy mengatakan walaupun jadwal kick-off mundur namun seharusnya mundur tak terlalu lama. Pasalnya, beban yang ditanggung klub juga akan kian berat.
"Arema sendiri mengakui berat jika memang liga mundur. Masalahnya saat ini sudah ada tanggungan gaji. Jika mundur dan tak ada kegiatan, beban manajemen berat," tuturnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa penyelenggaraan kompetisi Liga 1 terancam mundur. Pasalnya, PSSI nampaknya masih belum siap untuk menggelar kompetisi resmi ini. Hal ini diakui sendiri oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington.
"Liga 1 untuk dimulai pada 26 Maret 2017 rasanya belum putus. Tapi kalau seandainya mundur, tidak lebih dari satu bulan," ujar Ade di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Minggu (19/02).
Sementara itu, menurut Ruddy, selain kerugian, ada keuntungan yang juga didapat dari pengunduran kompetisi ini. Secara teknis, hal ini bisa membuat persiapan tim lebih matang.
"Yang pasti, tim bakal bisa lebih lama mempersiapkan diri. Bagaimanapun, kami harap agar semisal diundur, tak terlalu lama," tandasnya.