Merdeka.com, Malang - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu mengalami kehancuran akibat bencana gempa bumi. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin berjanji akan melakukan kebijakan khusus agar segera pulih.

"Kita akan secara khusus untuk IAIN Palu, karena ini hancur sama sekali. Kita akan mengeluarkan kebijakan khusus untuk IAIN Palu, khususnya untuk anggaran 2019," kata Lukman Hakim Saifudin di Universitas Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Kota Malang, Senin (9/10).

Menteri Lukman Hakim mengaku masih harus menunggu masa darurat selesai, sebelum kemudian melakukan identifikasi kerusakan. Selanjutnya akan dilakukan sejumlah langkah, agar mahasiswa di sana dapat kuliah kembali.

"Mahasiswa-mahasiswanya ada dua hal, pertama membangun tenda-tenda darurat tempat yang ruang kuliah baru, tapi juga kita akan mengembangkan kuliah di IAIN yang berdekatan dengan Palu. Ada IAIN Paloko, dan beberapa yang berdekatan dengan Sulteng, Sulawesi Tenggara," katanya.

"Ini yang sedang dipersiapkan, sehingga bisa segera para mahasiswa kembali melanjutkan proses belajar mengajar," katanya.

Tim di lapangan masih bekerja pada tahap darurat yakni memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak dari gempa bumi dan tsunami. Semua tim yang di lapangan masih berusaha memenuhi kebutuhan pokok dari mulai kebutuhan makanan, air bersih, pakaian, tenda-tenda, termasuk akses. Setelah tahap tersebut dilalui, baru kemudian dilakukan identifikasi.

PILIHAN EDITOR

• Jefri Kurniawan lelang jersey untuk korban gempa Palu
• Komunitas warga Tionghoa Malang Raya kirim bantuan untuk korban gempa NTB
• Mendikbud data 553 sekolah di Lombok rusak, banyak guru trauma
• Mendikbud data 553 sekolah di Lombok rusak, banyak guru trauma
• Mendikbud: Pelajaran gempa bumi untuk daerah yang berpotensi gempa
• Hercules berangkatkan 13,5 ton bantuan warga Malang ke korban gempa NTB
• Pemkot Malang galang bantuan korban gempa Lombok