1. MALANG
  2. PARIWISATA

Mengungkap arti penamaan serta simbol angka 2003 di Museum Mpu Purwa

Ternyata penamaan dan tahun didirikannya museum purbakala ini tak sembarangan, ungkap, yuk!

facebook.com/Arief Budi Santono. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 21 Juli 2016 19:27

Merdeka.com, Malang - Mengunjungi museum memang menjadi salah satu cara asik untuk mengisi liburan. Tak hanya menyenangkan, liburan dengan cara ini membuat pengetahuan kamu bertambah, terutama yang berkaitan dengan peninggalan purbakala. Salah satu museum yang bisa kamu kunjungi di area Malang Raya adalah Museum Mpu Purwa.

Berlokasi di kompleks perumahan Griyashanta, Museum yang bernama lengkap Balai Penyelamatan Benda Purbakala “Mpu Purwa” ini didirikan pada tahun 2003. Tentu saja penamaan dan tahun pendirian museum tersebut tak sembarangan. Mpu Purwa merupakan nama seorang tokoh religius masyarakat Jawa Kuno. Mpu Purwa hidup sekitar abad XII Masehi, dan tinggal di Dewa Panawijen (sekarang kelurahan Polowijen, Kota Malang).

Berdasar pada museumindonesia.com, nama 'Mpu Purwa' diabadikan sebagai nama sebuah museum purbakala, dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, Mpu Purwa merupakan sosok Sthapaka, yaitu pendeta utama agama Budha. Mpu Purwa dikenal putus dalam 16 macam ritus pensucian, berkelahiran tinggi, memahami arti dan makna kitab suci, mahir dalam ilmu pengetahuannya, serta berperilaku sesuai ajaran kitab suci.

Tak hanya itu, Mpu Purwa merupakan ayah dari Kendedes yang diyakini sebagai sumber keturunan raja-raja di Tanah Jawa. Hal ini berarti bahwa Mpu Purwa merupakan pendeta cikal-bakal raja-raja besar seperti Kertanegara (Singasari), dan Hayam Wuruk (Majapahit). Oleh karena itu, pemilihan nama Mpu Purwa diharapkan menjadi sebuah motivasi nilai-nilai budi pekerti bagi masyarakat.

Tak hanya pemilihan nama, ternyata tahun 2003 sebagai tahun berdiri Museum Mpu Purwa, pun menyimpan makna tersembunyi. Angka 2003 merupakan pembalikan dari angka dari 3002. Angka 3002 sendiri merupakan simbol dari sebuah nasihat dalam bahasa Sansekerta yaitu, Guna Paramita Acintya Bhakti. Makna yang terkandung dalam bahasa ini adalah 'pengabdian yang tulus merupakan sifat yang luhur'.

  • Guna: tabiat, sifat, memiliki nilai 3
  • Paramita: sempurna, luhur, memiliki nilai 0
  • Acintya: tak terlukiskan, tak terbayangkan, memiliki nilai 0
  • Bhakti: pengabdian, kesetiaan, memiliki nilai 2

Melirik pada koleksi yang tersimpan, Museum Mpu Purwa memiliki sekitar 136 koleksi arca, seperti arca Dewa Siwa, Arca Ganesha, Arca Resi Guru, dan lainnya. Uniknya, Museum Mpu Purwa memiliki satu-satunya arca Ganesha Tikus, yang tak ditemukan di museum lain. Secara umum, koleksi yang disimpan Museum Mpu Purwa sebagian besar berkaitan dengan perkembangan Malang sejak abad VIII M sampai tahun 1950-an.

Alamat: Jln. Soekarno-Hatta No.210, Kota Malang
Telp:  0341 - 404 515
Jam Kunjungan: Senin - Kamis, 08.30-15.00, Jumat, 08.30-14.30

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Wisata Sejarah
  2. Wisata Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA