Belakangan nama bukit Buduk Asu sering terdengar, khususnya di telinga para pemburu wisata jelajah alam. Apa saja keunikannya? Simak di sini!
Merdeka.com, Malang - Belakangan nama bukit Buduk Asu cukup sering terdengar, khususnya di telinga para pemburu wisata jelajah alam. Buduk Asu memiliki nama yang cukup bervariasi, yakni Budug Asu, atau Bodog Asu. Kawasan wisata yang terletak di lereng gunung Arjuno ini mulai populer lantaran sering didatangi para crosser dan offroader. Akhirnya, objek wisata alam ini, cukup populer dikalangan wisatawan.
Buduk Asu memang belum lama ini dikelola warga sekitar sebagai objek wisata. Terletak di lereng gunung Arjuno, lokasi ini awalnya menjadi jalur utama para crosser dan offroader. Namun, kedatangan mereka yang cukup sering, lambat laun memunculkan beberapa fasilitas wisata, seperti spot foto dan toilet.
Keunikan bukit ini terletak pada pemandangannya yang elok berbalut udara sejuk khas pegunungan. Tepat dari atas gardu pandang di bukit Buduk Asu, tampak dengan jelas panorama gunung Arjuna, dan hamparan hijau kebun teh. Bagi para pemburu foto, lokasi ini cukup menawan karena menyuguhkan pemandangan yang memikat.
Terletak di ketinggian 2000 meter dpl, rute menuju bukit Buduk Asu cukup menantang, karena akan melewati beberapa jalan makadam yang cukup curam. Tak heran, jika lokasi wisata yang satu ini sangat populer dikalangan crosser dan offroader.
Berangkat dari pusat kota Malang, kamu bisa mencapai lokasi ini dengan menuju arah Kebun Teh Wonosari, Lawang. Dari spot ini, kamu bisa bertanya kepada warga sekitar arah menuju bukit Buduk Asu. Pasalnya, lokasi wisata bukit ini belum tersedia dalam aplikasi Google Map.