1. MALANG
  2. KULINER

Nasi Buk Matirah, legenda kuliner kota Malang dengan citarasa Madura

Nasi buk Matirah merupakan pelopor dari kuliner asal kota Malang dengan citarasa khas Madura ini.

delrizki. ©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Jum'at, 30 September 2016 14:10

Merdeka.com, Malang - Nasi buk merupakan salah satu makanan yang cukup unik. Walau sering disebut sebagai nasi buk Madura, makanan yang satu ini justru tidak ada di sana dan hanya dapat dijumpai di Malang saja. Hal itu terjadi lantaran makanan ini yang memang pada dasarnya merupakan salah satu kuliner khas Malang yang dijual dan diciptakan oleh orang-orang Madura yang tinggal di kota ini. Pelopor dari munculnya varian kuliner ini adalah Nasi Buk Matirah yang cukup terkenal dan melegenda.

Nasi buk sendiri sebenarnya merupakan nasi campur yang biasanya dijual oleh ibu-ibu yang berasal atau memiliki darah Madura. Istilah "buk" sendiri muncul karena memang penjual dari nasi ini yang hampir selalu perempuan dengan usia cukup matang atau ibu-ibu. Nyatanya, hingga kini istilah dan tradisi itu masih tetap terjaga. Penjual dari nasi buk ini memang hingga saat ini masih didominasi oleh ibu-ibu.

Isi dari sepiring nasi buk sendiri juga cukup bervariasi dan penuh dengan berbagai jenis makanan. Terdapat berbagai macam lauk yang bisa dipilih seperti babat, paru, jantung, empal, ayam, kikil, sate daging dan masih banyak lainnya. Selain itu juga terdapat pilihan jangan atau sayur berupa lodeh atau rebung. Untuk membuat piring semakin penuh, beberapa penjual juga menawarkan bali telor dan tahu yang dapat dipilih untuk melengkapi hidangan tersebut.

Pada awalnya nasi buk Matirah ini dijual di daerah gang Semarang yang berada di sekitar jalan Zainul Arifin. Namun saat ini warung tersebut berada di jalan Trunojoyo, pada deretan warung-warung di samping stasiun Kota Baru, malang. Warung ini cukup ramai dengan berbagai hidangan lain seperti rawon khas madura serta makanan lainnya.

Masalah rasa, nasi buk Matirah memiliki kelezatan yang tidak kalah dari nama besar yang dimilikinya. Berbagai lauk yang disajikan dalam sepiring nasi buk ini benar-benar empuk dan dimasak dengan sempurna. Lebih luar biasanya lagi, rasa tersebut dapat berpadu dengan sempurna bersama sayur lodeh serta sambal dengan rasa dan pedas yang khas dari nasi buk.

Yang paling menyenangkan dan membuat air liur semakin mengalir kencang ketika memesan adalah lauk-lauk yang ditata pada etalase ketika memesan. Penataan seperti itu membuat pembeli semakin tertarik untuk memilih lauk kesukaan mereka sebanyak-banyaknya.

Selain nasi buk, jangan lupakan juga rawon khas Madura di warung ini yang rasanya cukup segar dan dipadu dengan daging yang begitu lembut. Secara penampilan, rawon Madura cukup berbeda dengan rawon khas Malang karena warna rawon Madura yang cenderung merah dengan rempah-rempah yang cukup terasa.

Lokasi dari warung Matirah sendiri cukup mudah dijangkau karena berada di pusat kota. Warung ini terletak di Jalan Trunojoyo 10E, kota Malang tepatnya di pertokoan sebelah utara dari Stasiun Kotabaru Malang.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Makanan Khas Malang
  2. Kuliner
  3. Makanan Tradisional
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA