Merdeka.com, Malang - Sistem Aplikasi Masyarakat Bertanya Terpadu Online atau yang biasa disebut sebagai Sambat Online merupakan salah satu program terobosan Pemerintah Kota Malang untuk dapat menampung keluhan masyarakat. Sejak dilaunching pada 20 mei lalu sistem ini sudah cukup banyak digunakan masyarakat untuk mengungkapkan permasalahan yang mereka alami.

Dilansir dari Merdeka.com, pengaduan tertinggi yang disampaikan oleh masyarakat ditujukan pada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Pengaduan tersebut terkait berbagai masalah seperti kemacetan, sampah dan parkir.

"Sekitar 70 persen pengaduan ditujukan untuk Dishub dan DKP Kota Malang. Sementara 30 persen, menyebar untuk SKPD dan institusi lainnya," kata Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Malang, Ani Rahmawiyati di Malang, rabu (31/8).

Layanan yang berada di bawah Dinas Kominfo ini melayani pengaduan melalui pesan pendek atau SMS. Setiap pengaduan yang muncul dari masyarakat ini kemudian akan disampaikan pada institusi yang bersangkutan.

"Sehari rata-rata mendapat 2-3 SMS pengaduan," katanya.

Pengaduan yang dilakukan masyarakat ini akan dipantau oleh Dinas Kominfo untuk melihat apakah masalah tersebut sudah teratasi atau belum. Seminggu setelah pengaduan disampaikan, dinas terkait akan ditanyai terkait tindak lanjut yang dilakukan.

"Diberikan waktu seminggu, kemudian diingatkan," tegasnya.

Untuk mengoptimalkan penggunaan layanan tersebut, digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diadakan oleh Malang Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo). Peserta dari kegiatan tersebut berasal dari berbagai SKPD yang ada di kota Malang.

“Melalui sistem layanan pengaduan ini diharapkan aspirasi berupa saran, kritik dan pengaduan masyarakat terkelola dan tertangani dengan baik sehingga terwujud pelayanan publik yang prima,” ujar Kepala Dinas Kominfo, Zulkifli Amrizal.

PILIHAN EDITOR

• Cari inspirasi di Malang, Alumni UB dukung Djarot nyagub di DKI
• Dinas Kominfo bertekad optimalkan penggunaan SAMBAT Online
• Ini penjelasan fenomena 'bulan kembar' yang terjadi kemarin malam
• Klenteng Eng An Kiong bagi sembako gratis, Abah Anton beri apresiasi
• Kebut rekam E-KTP, Dispendukcapil buka layanan pada sabtu dan minggu