Kabupaten Malang mendapat kepercayaan membangun cold storage di desa Tawang Rejeni, kecamatan Turen dengan luas lahan 2,756 m2.
Merdeka.com, Malang - Kabupaten Malang mendapat kepercayaan membangun cold storage di desa Tawang Rejeni, kecamatan Turen dengan luas lahan 2,756 m2. Pembangunan tersebut, juga tak terlepas dari dukungan OJK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bupati Malang, Rendra Kresna berharap, cold storage dapat dibangun di sendang biru. Sayangnya, ada beberapa kendala yang krusial. Salah satunya, faktor pasokan listrik yang masih belum memadai di daerah tersebut.
"Harapan kepada PLN yang saat ini juga hadir, bisa memproduksi jaringan listrik sekitar supply 105 KVA 3 phase," ujar Rendra.
Rendra menjelaskan, potensi kelautan dan perikanan di kabupaten Malang banyak bergantung pada sistem perahu/ skoci kecil. Padahal, peluang proses pemindangan jelas sangat bermanfaat seperti pengolahan ikan yang bisa bertahan lebih lama.
Sari airnya, kata Rendra, dapat dijadikan petis, sekaligus mampu menyerap banyak tenaga kerja (SDM). Sedangkan nilai produksi hasil pengolahan ikan mencapai 122 milyar. Angka tersebut didapat dari sebagian kecil yang diolah masyarakat atau usahawan dalam kategori kecil.
Tujuan pembangunan single cold storage, yakni sebagai tempat penyimpanan untuk menegakkan sistem rantai dingin. Pasalnya, selama ini ketersediannya masih disangga unit-unit sarana kecil seperti coolbox, dan chiling room.
"Jadi cold storage ini bermanfaat juga meminimalisir kerugian pembudidaya dan nelayan terlebih lagi jika mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar," ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan Rendra dalam Focus Group Discussion (FGD) mengenai Monitoring dan Evaluasi, terkait Komitmen dan Kendala Pelaksanaan Program Jaring OJK-KKP di Ballroom Hotel Amarta Hills Batu, Senin (8/5).
Diprakarsai oleh OJK Malang, acara ini dihadiri oleh Bupati Malang,Rendra Kresna, Komisi 11 DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Rahmat Waluyanto, Kepala OJK Malang, Slamet Edy Purnomo (Deputi Komisioner Manajemen Strategi IB), Direktur Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Anang Nugroho, Manager Bidang Niaga dan Pelayanan PLN, Sasono Ardi serta sekitar 70 orang peserta diskusi.
"Saya sangat berharap melalui forum ini bisa terus terpantau pandangan khususnya mengenai potensi sendang biru yang tereksplor masih 3,7 persen. Seandainya, 50persen saja bisa di eksplore pasti sudah mampu mensejahterakan masyarakat sekitar," tandasnya.