1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Rendra: Kasembon Rafting nyaman untuk pemula dan penyuka tantangan

Rendra sebut Kasembon Rafting nyaman untuk pemula dan penyuka tantangan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Gebyar Kasembon Rafting 2017.

Rendra saat Gebyar Kasembon Rafting 2017. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 20 April 2017 18:01

Merdeka.com, Malang - Berupaya mengembangkan potensi pariwisata sekaligus mengeksplorasi potensi wisata Desa Wisata Bayem, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang menggelar Gebyar Kasembon Rafting 2017. Perhelatan acara wisata ini dibuka langsung oleh Bupati Malang, Rendra Kresna, Selasa (18/4).

Kegiatan Gebyar Kasembon Rafting 2017 ini diikuti 30 tim dari Provinsi Jawa Timur. Masing-masing tim terdiri dari 4 orang dan 1 operator dengan total peserta keseluruhan sebanyak 120 orang. Penilaian terbagi 2 kategori, yakni Kategori Down River, dan Slalom. Peserta akan memperebutkan dana pembinaan senilai total Rp 15 juta, serta piagam penghargaan.

Penyelenggaraan kegiatan ini didasarkan pada Peraturan Bupati No. 9 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang. Selain itu, merujuk pula pada Disposisi Bupati Malang tanggal 16 Maret 2017, tentang Pelaksanaan Kegiatan Gebyar Kasembon Rafting 2017.

Rafting dipilih sebagai tema utama dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat terhadap pembangunan kepariwisataan. Selain mengemban misi untuk mengembangkan potensi pariwisata, sekaligus sosialisasi branding wisata untuk menyedot kunjungan wisatawan, baik lokal, nasional, maupun mancanegara.

Bupati Malang, Rendra Kresna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pada Desa Wisata Bayem, terkait upaya meningkatkan promosi Kasembon Rafting, dengan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang.

"Kasembon Rafting ini merupakan tempat rafting yang paling aman dan nyaman untuk pemula dan penyuka tantangan. Karena debit airnya yang bisa diatur dan juga memiliki para pemandu-pemandunya yang sudah profesional di bidangnya," ungkap Rendra.

Kasembon Rafting, kata Rendra, memiliki nilai tawar lebih. Selain menantang, terdapat banyak variasi kuliner yang ditawarkan pada wisatawan di Kasembon.

"Bahkan ketika nanti musim durian datang, kita bisa menikmati dengan cara memetik sendiri dari para pembudidaya durian," imbuhnya.

Rendra berharap, tahun ini dinas terkait mampu mewujudkan program infrastruktur di seluruh objek wisata di kabupaten Malang. "Saya berharap pariwisata di Kabupaten Malang menjadi andalan dari upaya-upaya kita mensejahterakan masyarakat khususnya potensi-potensi yg ada di sini," tandasnya.

Hadir dalam Gebyar Kasembon Rafting tersebut, Perwakilan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Camat se-Kabupaten Malang, Kepala UPTD se-Kecamatan Kasembon, Ngantang, dan Pujon, Kepala Sekolah se-Kecamatan Kasembon, Kelembagaan Kepariwisataan, serta para Pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang industri kepariwisataan.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kabupaten Malang
  2. Rendra Kresna
  3. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA