Merdeka.com, Malang - Pembersihan puing-puing kebakaran kios pasar besar Malang mulai dilakukan. Para petugas kebersihan mulai beraksi untuk membereskan puing-puing yang tersisa di lantai dasar dan lantai 2.

Pembersihan ini hanya dilakukan untuk kawasan yang terbakar yang terdiri dari 633 kios. Kios yang diduga menjadi sumber api tak dijamah petugas. Kios tersebut kini masih berada dalam lingkaran garis police line.

Semenjak kebakaran terjadi, Kamis (26/05) pukul 03.00 WIB lalu, para pedagang sudah tak bisa melakukan aktivitasnya di pasar. Pasalnya, seluruh pintu dalam posisi terkunci yang dibarengi dengan penjagaan dari pihak keamanan. Khusus untuk hari ini, hanya para petugas kebersihan yang diperbolehkan masuk untuk membersihkan kios yang terbakar.

Sisa Kebakaran Pasar Besar
© 2016 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Pasar besar kini hanya diramaikan dengan aktivitas para penjual sayuran dan daging yang berjualan di sisi kanan dan sisi kiri area parkiran. Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setyanto mengungkapkan, pembersihan melibatkan berbagai unsur dengan ratusan orang personel.

Bersamaan dilakukan kajian untuk kepentingan perbaikan dan relokasi."Kita bersihkan, sambil dilihat tingkat kerusakannya oleh Tim dari Universitas Brawijaya," ungkap Wahyu seperti yang dilansir melalui merdeka.com.

Wahyu mengaku kesulitan karena hingga saat ini listrik belum bisa menyala. Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan PLN untuk segera mengecek instalasi, sehingga sedikit demi sedikit bisa menyala."PLN melakukan pengecekan, agar bisa segera masuk. Setiap kontrol akan dicek sehingga dalam gedung bisa dapat cahaya," ujarnya saat ditemui di Pasar Besar Malang, Selasa (31/5).

Wahyu juga memberi kesempatan kepada para PKL liar yang selama ini berjualan di bawah tangga dan lorong-lorong untuk mengeluarkan barang. Mereka pun dengan dibantu Satpol PP membawa pulang barang tersebut.

Dinas Pasar sedang menyiapkan pembenahan sekaligus relokasi di sekitar pasar. Pihaknya menargetkan, sebelum puasa Ramadan, sudah bisa berjualan di area relokasi."Percepatan pembenahan pasar sedang disiapkan, di samping relokasi bersifat sementara," ungkapnya.

Walikota Malang, Mochammad Anton mengaku sedang mencari terobosan agar Pasar Besar segera bisa dibangun. Walikota Malang menegaskan bahwa pedagang harus secepatnya bisa berjualan kembali. "Percepatan pembenahan pasar sedang disiapkan, di samping relokasi bersifat sementara," ungkap Walikota yang akrab disapa Abah Anton ini.

Sisa Kebakaran Pasar Besar
© 2016 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Sementara itu, terlihat di Pintu Barat Pasar Besar para petugas mengeluarkan puing-puing sampah sisa kebakaran. Tiga buah truk disediakan dan secara bergantian mengangkut barang-barang tersebut.

Saat para petugas mengangkut ke truk, sejumlah warga berusaha berebut mendapatkan barang-barang yang layak pakai. Mereka saling dorong untuk mendapatkan sandal, jilbab dan kaos. Petugas beberapa kali menghalau, namun tidak lama kemudian mereka kembali lagi.

PILIHAN EDITOR

• Abah Anton tinjau kondisi Pasar Besar pasca kebakaran
• Polisi mulai lakukan olah TKP kebakaran Pasar Besar Malang
• Pemkot mulai data dan siapkan relokasi pedagang Pasar Besar
• Ini penyebab kebakaran di Pasar Besar Malang
• Sejumlah pedagang coba selamatkan barang dari amukan api
• Tidak ada hidran terpasang, pemadam kesulitan padamkan api