1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Menteri Yohana minta orang tua atau guru pemukul anak dilaporkan kepadanya

Menteri PPPA Yohana Yembise mengingatkan kepada orang tua dan guru agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 24 Juli 2018 13:42

Merdeka.com, Malang - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengingatkan kepada orang tua dan guru agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya. Pernyataan itu disampaikan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.

Saat memberikan sambutan, Menteri Yohana meminta beberapa orang anak untuk naik di atas panggung. Secara berurutan anak-anak tersebut menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Ibu Menteri. Salah satu pertanyaan tentang ada atau tidak kekerasan di sekolahnya.

"Tidak ada (guru pukul muridnya), tapi kalau nakal ya pukul," para anak menjawab.

Menteri Yohanna pun menegaskan kepada anak-anak bahwa sekolah yang gurunya masih sering memukul muridnya berarti belum ramah anak. Yohanna pun mengingatkan kepada para guru agar tidak melakukan kekerasan.

"Ini sekolah belum ramah anak, yang jadi masalah bagi Bu Menteri ini karena guru-guru ini (masih) sering pukul anak-anak. Tidak boleh lagi sudah ada Undang-undang Perlindungan Anak, tidak boleh. Guru-guru (yang melakukan kekerasan) tersebut berhadapan dengan hukum," jelasnya.

Begitu pun saat seorang anak ditanyakan tentang ada dan tidaknya orang tua yang masih memukul? Seorang siswi asal Sumba Timur pun menceritakan tentang seseorang di daerahnya yang tidak sekolah dan kerap dipukul orang tuanya.

"Di Sumba Timur ada anak yang tidak sekolah, tetapi masih ada yang pukul anak," katanya dengan logat khas.

Menteri Yohanna pun kembali mengingatkan kepada para orang tua agar menyayangi dan tidak memukul anak-anaknya. Serta mengajak semua masyarakat Indonesia untuk menjaga bersama hak-hak yang dimiliki dan melekat kepada anak-anak.

"Masih ada orang tua yang pukuli anaknya, tadi malam di Forum Anak ada laporan masih ada orang tua yang kerap memukul anak-anak mereka. Sudah tidak boleh lagi orang tua memukul anak-anak karena sudah ada Undang-undang yang melindungi anak-anak ini," katanya.

"Kalau ada orang tua atau guru yang memukul, guru atau orang tua tersebut bisa langsung dilaporkan Menteri," sambungnya.

Kata Yohana, anak-anak adalah masa depan bangsa, karena itu anak harus menggunakan waktu sebaik-baiknya. Anak harus belajar, punya waktu khusus juga bermain dan berkreasi.

"Itu bagian dari hak anak yang harus kita jaga," tegasnya.

Sementara itu, selama perayaan HAN berlangsung meriah dan menyenangkan. Anak-anak disuguhi aneka kesenian daerah dan hiburan, termasuk tersedianya fasilitas permainan tradisional yang dapat dimainkan secara langsung.

Peringatan HAN (HAN) dengan mengambil teman Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat) sejatinya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, namun batal hadir dan mengirimkan video yang ditonton beramai-ramai usai sambutan menteri PPPA.

Menteri PPPA beberapa kali terlihat bersenda gurau bersama anak-anak yang didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo bersama istri.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Event
  2. Info Kota
  3. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA