1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Gilas UPI di final, UMM juarai turnamen Torabika Campus Cup 2017

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil jadi juara turnamen Torabika Campus Cup 2017 usai tundukkan UPI dengan skor 4-1.

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 24 November 2017 10:18
 
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akhirnya duduk sebagai juara turnamen Torabika Campus Cup 2017 setelah berhasil mengalahkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Laga penentuan Kamis (23/11), di Stadion Universitas Negeri Malang menetapan skor akhir 4-1. 
 
Pertandingan final sempat diwarnai aksi ketidakpuasan UPI Bandung yang menolak melanjutkan pertandingan. UPI Bandung merasa tidak puas dengan kinerja wasit, Bangil Saputra sehingga di menit 71 menghentikan pertandingan. Pasalnya, wasit saat itu memberikan kuning kepada salah satu pemain dan penalti pada UMM.
 
Bangkitnya Persepakbolaan Muda 
Torabika Campus Cup merupakan ajang kompetisi sepak bola antar kampus Pertama dan Terbesar di Indonesia. Kompetisi digulirkan sejak awal September 2017 diikuti 80 Kampus dari 5 wilayah di Indonesia, yakni Padang, Jakarta, Bandung, Makassar dan Malang. 
 
Campus Cup yang telah memasuki tahun kedua, merupakan bentuk support Torabika terhadap antusias anak muda Indonesia untuk berkarya di dunia sepak bola. 
 
Tim kampus yang berhak masuk ke National Final mewakili daerahnya yaitu Universitas Negeri Padang (Sumatera Barat), Universitas Perbanas (DKI Jakarta), Universitas Pendidikan Indonesia (Jawa Barat), Universitas Stimed Nusa Palapa (Sulawesi Selatan), Universitas Muhammadiyah Malang (Jawa Timur) dan Universitas Negeri Malang (Jawa Timur). Babak National Final berlangsung di Lapangan Sepakbola Cakrawala, Universitas Negeri Malang.
 
Sebelum masuk ke babak National Final, pertandingan Torabika Campus Cup ini diselenggarakan di 5 kota yang mewakili provinsi dengan menggunakan sistem gugur, di mana di setiap kota terdapat 16 tim dari 16 kampus besar bertanding secara sportif. 
 
Loni Lim, Marketing Director Torabika Eka Semesta mengungkapkan, Campus Cup merupakan komitmen Torabika untuk mendukung pembinaan bakat anak muda di bidang sepakbola. Pembinaan berlangsung secara terus menerus guna meningkatkan kualitas bintang muda sepakbola Indonesia. 
 
"Karena kami percaya bahwa hal ini dibutuhkan untuk dapat bersinar di kancah persepakbolaan internasional," katanya. 
 
Campus Cup sudah terlaksana dan seluruh tim yang bertanding telah menunjukkan performa terbaik. Besar harapan, ajang tersebut dapat menelurkan bakat-bakat sepakbola baru yang nantinya dapat menjadi penerus tim sepakbola nasional Indonesia dan bertanding di kancah Internasional.
 
Haris Thofly, Ketua Umum PSSI Kota Malang selaku mitra teknis lapangan menanggapi positif keseriusan dan komitmen Torabika membangkitkan kembali kompetisi persepakbolaan Tanah Air. Komitmen itu secara tidak langsung dapat membantu PSSI khususnya AsProv dalam memantau talenta pesepakbola muda dan memberikan peluang pembinaan serta wadah kompetisi di level kampus. 
 
"Tim sepakbola kampus yang notabene adalah pemain cerdas, diharapkan dapat melahirkan pemain sepakbola muda yang tidak hanya mengandalkan otot semata, namun juga memberdayakan otak mereka dengan strategi permainan," katanya. 
 
Babak National Final ini membuktikan arena kompetisi berjalan ketat dan kualitas pemain dari tim-tim kampus yang berlaga juga layak diperhitungkan. Sejauh ini, pihaknya telah memantau bakat-bakat sepakbola muda yang pantas untuk dibina ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
 
Sementara itu, Beni Wahyudi dan Ahmad Bustomi, perwakilan Pemain Arema FC, turut hadir untuk mendukung event tersebut. Keduanya berpesan kepada para pemain muda Indonesia untuk terus berlatih dan jangan menyerah. 
 
“Untuk menjadi pemain professional, kita perlu memanfaatkan event seperti ini. Karena sangat jarang ada turnamen sepakbola level universitas yang dikemas se-profesional ini," katanya. 
 
Kata Bustomi, ini membantu mempersiapkan mental dalam bermain agar terbiasa untuk berkompetisi secara professional. Ditambah, ini juga bisa menjadi ajang untuk memperlihatkan kemampuan kalian karena adanya talent scouting yang terlibat dalam event ini.
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Kampus
  2. Olahraga
  3. Pendidikan
  4. Universitas Muhammadiyah Malang
  5. Sepakbola
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA