1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Ditinggal di indekos, janin bayi ditemukan membusuk dalam tas

Janin bayi ditemukan membusuk dalam tas di indekos wilayah Kota Malang. Para penghuni bahkan mencium bau tidak sedap dari tas tersebut.

Ilustrasi Bayi . ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 11 Juli 2017 18:21

Merdeka.com, Malang - Janin bayi ditemukan membusuk dalam tas di indekos wilayah Kota Malang. Para penghuni bahkan mencium bau tidak sedap dari tas tergeletak di depan salah satu kamar mandi.

Ika Rakatiwi menyebut, tas itu dibawa teman sekampusnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, berinisial ND. "Saya tahunya barang itu dibawa salah satu teman kos saya," kata Ika, Senin (10/7).

Ketika dibawa, Ika sama sekali tidak menaruh curiga. Meski sempat melihat bercak darah tembus dari tas tersebut.

Keberadaan tas mulai diketahui siang kemarin dan ditinggalkan hingga pagi. Sementara ND, hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Diketahui dia meninggalkan kamar kosnya sejak pukul 06.00 WIB.

Sementara Nurani, penghuni kos lain, mengaku mencium aroma busuk dari tas tersebut. Ketika diperiksa terlihat kaki bayi. "Setelah itu melaporkan ke Pak RT," ujar Nurani.

Akibat laporan tersebut warga sekitar indekos Jalan Kertorejo RT 04 RW 03 Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, berdatangan ke lokasi. Jasad bayi terbungkus plastik tersebut selanjutnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo, menjelaskan penemuan jasad bayi telah dilaporkan kepada pihaknya. "Iya benar, ditemukan tas di dalamnya terdapat orok bayi, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Bindriyo.

Namun, pihaknya belum mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait jenis kelamin janin. Petugas di lapangan sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA