Merdeka.com, Malang - Sebuah minimarket modern di bilangan jalan Bendungan Sutami kota Malang dibobol maling. Menariknya rekaman dari aksi tersebut tidak dapat diperoleh karena server CCTV juga turut dibawa sang pencuri.

Dilansir dari Merdeka.com, pelaku memasuki Alfamart tersebut dengan cara membobol dinding tembok bagian belakang. Hal itu ditunjukkan melalui sebuah lubang seukuran tubuh manusia yang kini sudah mengering setelah ditambal para karyawan. Pelaku mengambil ratusan bungkus rokok berbagai merek, kosmetik, dan susu bayi dari toko tersebut.

"Barang yang diambil berupa ratusan rokok, kosmetik dan susu. Kerugian sekitar Rp 19 Juta," kata Ari Wibowo, kasir Alfamart di jalan Bendungan Sutami.

Pelaku diduga beraksi secara cepat dan terburu-buru, terbukti dari beberapa barang yang terlihat berantakan. Bahkan di sekitar lubang terdapat lipstik yang tercecer.

Belakang bangunan Alfamart sendiri tempat lubang dibuat langsung bersebelahan dengan sungai dan tanah kosong. Hal itu membuat pencuri dapat dengan mudah melarikan diri.

Setiap hari, toko tersebut beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 23.00 WIB. Pencurian tersebut baru diketahui pegawai Alfamart ketika buka, selasa (28/6) pagi hari.

Kasus pembobolan ini akan sedikit pelik untuk diungkap karena tidak ada rekaman dari gerak-gerik pelaku. Pelaku sengaja juga mengambil CCTV untuk mengamankan perbuatannya tersebut.

"Server CCTV-nya dibawa pencurinya," kata Ari.

PILIHAN EDITOR

• Bermodal boneka singa, AN beraksi lakukan curanmor
• Berdalih obati gigi, Dukun Nyono cabuli anak di bawah umur
• Dua jenazah ditemukan di Dengkol hendak ke Malang untuk menjual emas
• Jadi pengedar pil koplo, seorang pelajar SMK ditangkap
• Pencongkel kotak amal tertangkap di masjid Kendalsari