Merdeka.com, Malang - Salah satu coffeshop favorit di kota Malang, Java Dancer ditunjuk oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang mengikuti event ITB (Industry trade business) Asia 2016 di Singapura. Acara ini sendiri merupakan event pasar pariwisata terbesar di Asia yang berlangsung di Marina Bay Sand mulai 19 - 21 oktober 2016.

Dua perwakilan barista dari Java Dancer ini Berada di refreshments area anjungan wonderful Indonesia, mereka menampilkan ketrampilan mengolah Dan meramu kopi khas tanaman asli Indonesia. Pada event ini juga bergabung beberapa hotel ternama di kota Malang seperti hotel Savana dan hotel Aria Gajayana. PHRI Kota malang turut serta dengan mensupport berbagai media Brosur dan booklet untuk di bagikan pada pengunjung pameran travel ini.

"Saat ini kota malang menjadi salah satu destinasi wisata yg sedang tumbuh cantik, Sehingga kami ikut menikmati pertumbuhan jumlah wisatawan" Ujar Dimas Chuldun, barista Java Dancer coffee shop yg cekatan meracik kopi disela-sela kegiatan.

Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang menyatakan bahwa keikutsertaan ini mendukung potensi pariwisata Kota malang dalam menyongsong era MEA. Selama kegiatan business to business (B2B) tersebut didapatkan beberapa komitmen antara buyer potential luar negeri dengan pelaku usaha pariwisata di kota Malang.

General Manager Hotel Savana Malang Bambang Wasiat, salah seorang anggota delegasi kota Malang menyatakan bahwa travel market ITB Asia merupakan pasar yang sangat potential untuk mendapatkan wisatawan dari luar negeri seperti dari China, New Zealand, India, Taiwan, Srilanka, Hong Kong Dan negara-negara Eropa seperti Belanda dan Perancis.

Dalam acara tersebut telah terjadi sejumlah negosiasi dengan potential buyer yang hadir. Tercatat telah telah terjadi negosiasi sebanyak 26 kali dengan pelaku usaha pariwisata kota Malang. Hal ini dipandang sangat menguntungkan mengingat pemasaran pariwisata kota Malang dilakukan melalui table top di area ITB Asia 2016.

ITB Asia 2016 merupakan pasar pariwisata terbesar yang dihadiri oleh para buyer Dan seller Dari seluruh dunia. Event kali ini bukan yang pertama, akan tetapi sudah digelar delapan kali sebelumnya di berbagai negara. Dengan mengikuti ITB Asia yang telah diakui secara internasional (Approved International Fair/AIF) dan didukung oleh Biro Pameran dan Konvensi Singapore (Singapore Exhibition and Convention Bureau/SECB) semakin menegaskan kualitas dan daya tarik internasional kota Malang.

PILIHAN EDITOR

• Gerakan Menabung Air kampung Glintung dapat pengakuan internasional
• Kenalkan Bowele melalui Singhasari International Surfing Exhibition
• Pesan Muhajir saat Kota Malang terima Kawastara Pawitra
• Malang sebagai kota para pemberontak sejak zaman kerajaan hingga kini
• Kota Malang terpilih jadi role model penyelenggaraan pelayanan publik
• Dongkrak pertanian organik, kota Batu serahkan bantuan alat pertanian