Malang

Merdeka.com, Malang - Melubernya suporter hingga ke sentelban pada laga kontra Persija Jakarta membuat laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 tersebut harus tertunda. Dilansir dari Bola.com, untuk membuat laga dimulai Panpel dan pihak keamanan dibantu koordinator masing-masing suporter bekerja keras untuk mengarahkan suporter masuk ke area tribun.

Namun, hal itu tidak mudah karena kapasitas di tribun sudah penuh. Sementara penonton di tepi lapangan jumlahnya mencapai ribuan sehingga hanya sebagian suporter saja yang bisa dipindahkan.

Selama proses pemindahan, beberapa suporter mengalami keletihan sehingga mereka dimasukkan ke dalam ambulans. Bahkan empat ambulans yang disediakan seluruhnya langsung terpakai untuk melarikan suporter ke rumah sakit terdekat.

Setelah 20 menit melakukan evakuasi, pihak keamanan berdiskusi dengan pengawas pertandingan. Meski masih ada suporter di sekitar belakang gawang, laga tetap dimulai dengan jaminan keamanan dari panpel.

Kedua tim yang sempat masuk ruang ganti, kembali melakulan pemanasan untuk menjalani pertandingan. Hingga kini, panpel masih belum melakulan analisis kenapa suporter Arema vs Persija bisa meluber ke tepi lapangan.

Diprediksi ada kebocoran tiket jarena penonton yang masuk hingga ke tepi lapangan rata-rata sudah menggunakan tiket gelang.

"Kami akan lakukan evaluasi segera karena panpel sudah berusaha membuka pintu tribun lebih awal. Namun, masih ada saja yang belum tertampung," kata ketua panpel Arema, Abdul Haris.

Dari pantauan Bola.com, saat pintu stadion dibuka sekitar jam 14.30 WIB, beberapa orang yang tidak bertiket masuk lebih awal.

Hal ini berarti banyak penonton gelap yang justru masuk lebih awal ke tribune penonton. Sementara suporter Jakmania memilih bernyanyi lebih dulu di luar stadion sehingga penonton yang banyak berada di tepi lapangan adalah Jakmania.