Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto turut berduka atas meninggalnya kiper Arema FC, Achmad Kurniawan.
Merdeka.com, Malang - Meninggalnya Achmad Kurniawan ternyata tak hanya menyisakan duka bagi tim Arema FC dan Aremania saja. Dilansir dari Bola.net, Kementerian Pemuda dan Olahraga ikut berduka dan berbelasungkawa atas wafatnya pemain yang biasa disapa AK tersebut.
"Kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Mas Achmad Kurniawan," ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Bagi kami, hari ini, dunia sepakbola Indonesia kehilangan salah satu pemain terbaiknya," sambungnya.
Sebelumnya, usai koma selama 12 hari terakhir, Achmad Kurniawan mengembuskan napas terakhir pada selasa (10/1) pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. AK tak sadarkan diri usai terkena serangan jantung dan penyakit ginjal.
Jenazah Achmad Kurniawan sendiri sempat disalatkan di musala dekat kediaman istrinya di Singosari Malang. Usai disalatkan dan disemayamkan sebentar di rumah duka, jenazah kakak kandung Kurnia Meiga ini langsung dibawa dengan ambulans ke Jakarta melalui jalur darat.
Achmad Kurniawan sendiri sempat memberi kenangan terakhir yang manis di Arema FC sebelum wafat. Pada paruh kedua ISC A 2016 ini, dia menunjukkan kemampuannya yang prima dalam menjaga gawang dan membawa Arema menjadi runner up turnamen.
Gatot sendiri beberapa waktu yang lalu sempat menjenguk langsung AK ketika masih dirawat di ICU. Pada saat itu, Gatot juga sempat berdiskusi langsung dengan perwakilan manajemen Arema FC dan keluarga AK.