Arema FC bertekad mengukir prestasi musim ini sebagai kado perpisahan terakhir bagi Achmad Kurniawan.
Merdeka.com, Malang - Meninggalnya penjaga gawang Arema FC, Achmad Kurniawan membuat mereka membulatkan tekad. Dilansir dari Bola.net, Arema FC bertekad untuk memberi kado perpisahan terindah bagi kiper yang akrab disapa AK tersebut.
"Saat ini, AK sudah tiada. Namun, bagaimana caranya walau AK sudah tiada, Arema bisa berprestasi. Prestasi kami ibaratnya hadiah terakhir kami bagi AK. Karenanya, kami harap pemain bisa berprestasi dan akan kami persembahkan bagi almarhum," ujar Pelatih Arema FC, Aji Santoso.
Sebelumnya, usai koma selama 12 hari terakhir, Achmad Kurniawan mengembuskan napas terakhir pada selasa (10/1) pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. AK tak sadarkan diri usai terkena serangan jantung dan penyakit ginjal.
Jenazah Achmad Kurniawan sendiri sempat disalatkan di musala dekat kediaman istrinya di Singosari Malang. Usai disalatkan dan disemayamkan sebentar di rumah duka, jenazah kakak kandung Kurnia Meiga ini langsung dibawa dengan ambulans ke Jakarta melalui jalur darat.
Achmad Kurniawan sendiri sempat memberi kenangan terakhir yang manis di Arema FC sebelum wafat. Pada paruh kedua ISC A 2016 ini, dia menunjukkan kemampuannya yang prima dalam menjaga gawang dan membawa Arema menjadi runner up turnamen.
Aji mengaku sangat kehilangan atas wafatnya AK. Menurutnya, Arema kehilangan salah satu kiper terbaik yang dalam tercatat dalam sejarah klub.
"AK sendiri sebelumnya masuk dalam tim saya untuk kompetisi musim 2017 ini. Namun, apa daya. Takdir berkata lain," tuturnya.
Aji juga sempat bekerjasama dengan AK pada tahun 2008 lalu. Ketika itu, mereka sama-sama menjadi bagian dari Persik Kediri dengan Aji sebagai pelatih dan AK sebagai pemain.
"AK, dalam kenangan saya, adalah sosok yang bisa jadi teladan bagi rekan-rekannya, terutama pemain muda. Semangat juangnya bagus. Ia ramah dan baik dengan siapa saja. Hubungan sosialnya dengan teman-teman lain sangat baik," kenang Aji.