Merdeka.com, Malang - Setelah sempat memperjuangkan diri untuk bermain di Liga Nusantara, Arema Indonesia ungkap penyebab kesediaan mereka tampil di Liga 3. Dilansir dari Bola.net, mereka mengaku tak memiliki pilihan lain selain bermain di Liga 3 demi menjaga eksistensi mereka.

Media Officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan mengungkapkan bahwa Arema Indonesia sejatinya telah berjuang maksimal agar dapat bergabung di kompetisi profesional. Namun upaya yang mereka lakukan akhirnya terbentur keputusan PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia.

"Ikhtiar kita sudah maksimal. Ketika kita ditempatkan di Liga 3, tidak ada pilihan lain," ujar Nunun, sapaan karib Noor Ramadhan.

Walau tak bermain di kompetisi profesional seperti niat awal mereka, namun Arema mengatakan bahwa mereka tak mau main-main. Nunun mengatakan bahwa ini merupakan momen berharga yang harus mereka manfaatkan sebaik mungkin demi menjaga eksistensi Arema.

"Setelah lima tahun, akhirnya Arema Indonesia mendapat panggung untuk bermain dari PSSI. Mungkin, ini takdir Arema harus memulai dari nol lagi," tuturnya.

Arema Indonesia sendiri sebelumnya memastikan bakal mengikuti kompetisi Liga 3. Pada laga perdananya, Arema menghadapi Persema 1953 di Stadion Gajayana Malang, Rabu (10/5).

Sementara itu, Nunun mengaku bahwa perjuangan yang bakal dilalui oleh Arema kali ini tak ringan. Namun dia menegaskan bahwa mendapat banyak dukungan dari Aremania yang menginginkan Arema kembali ke kancah sepakbola nasional.

"Dukungan mereka sangat luar biasa," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Indonesia tegaskan tak mau instan tampil di Divisi Utama
• Arema Indonesia minta Ketum PSSI tinjau ulang penempatan di Linus
• Arema Indonesia terima keputusan PSSI untuk bermain di Linus
• Arema Indonesia kembali gandeng sponsor baru
• Arema Indonesia jalin kerjasama dengan perusahaan aparel asal Bogor
• Arema Indonesia berterimakasih terhadap dukungan Arek Malang