1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Ramahnya Jokowi saat menyapa siswa-siswa di Gondanglegi

Menyapa siswa dengan ramah, Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa SD-SMA di Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Jokowi saat membagikan KIP di Malang. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Senin, 05 Juni 2017 18:17

Merdeka.com, Malang - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja ke Malang, Sabtu (3/6).  Joko Widodo diagendakan menghadiri beberapa,  salah satunya membagikan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK se kabupaten Malang.

Bertempat di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, membagikan 1.539 KIP. Rinciannya, siswa SD 346 kartu, siswa SMP 333 kartu, siswa SMA 191 kartu, siswa SMK 481 kartu. Selain itu, siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga mendapatkan KIP. Rinciannya, penerima paket A 11 orang, paket B 66 orang, serta paket C 111 orang. Penyerahan KIP tersebut dilakukan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan siswa-siswi.

Menyapa siswa-siswi yang hadir dengan ramah, Jokowi berharap, dana yang diberikan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa di bidang pendidikan.

"Yang SD dari kartu itu bisa diambil Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu dan SMA/SMK Rp 1 juta. Cukup ndak?. Kalau ada yang bilang ndak cukup, silahkan maju. Masa di Gondanglegi Rp 1 juta enggak cukup. Cukup ya?" ujarnya.

"Beli sepatu boleh, beli seragam boleh, beli buku boleh, beli tas boleh. Beli pulsa boleh ndak? Tidak boleh," imbuhnya.

Jokowi pun mengajak siswa berjanji untuk tidak menggunakan dana KIP yang didapatkan untuk kepentingan di luar pendidikan.

"Janjian ya kita? Janji, kalau ada dana dari KIP dipakai buat beli pulsa, dicabut ya? Setuju?," tuturnya.

Para siswa pun serentak menyetujui perkataan Jokowi tersebut.

Lebih lanjut, Jokowi berpesan kepada siswa untuk belajar dengan tekun. Kata Jokowi, saat ini persaingan di dunia kerja sangat ketat, baik antar sesama bangsa maupun negara lain.

"Habis subuhan belajar, pulang sekolah belajar, malam hari belajar. Kalau mau pintar mesti seperti itu. Saya ingat waktu kecil, saya tanya ke teman. Kamu belajar berapa jam? 2 jam. Saya 4 jam. Kamu berapa jam? 4 jam. Saya 8 jam. Setuju enggak?" serunya.

Tak hanya soal belajar, Jokowi pun mengingatkan para siswa untuk tidak lupa beribadah.

"Belajar yang baik anak-anak. Tapi jangan lupa ibadah, salatnya. Berdoa jangan lupa. olah raga juga jangan lupa ya," tukasnya.

Seperti yang biasa dilakukannya saat kunjungan kerja, Jokowi membagikan sepeda kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaannya. Kali ini, Jokowi membagikan lima sepeda. Jokowi memberi pertanyaan seputar Pancasila, nama pulau, kabupaten/kota dan suku di Indonesia. Ada juga satu siswa yang diminta untuk menunjukkan atraksi silat.

Turut hadir mendampingi Jokowi dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, serta Bupati Malang, Rendra Kresna.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Jokowi
  2. Pendidikan
  3. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA