Setelah menghilang tiga hari, pemancing terseret ombak ditemukan di Pantai Bengkung dalam kondisi tewas.
Merdeka.com, Malang - Tim SAR berhasil menemukan jenazah seorang pemancing di pantai selatan Kabupaten Malang. Jenazah atas Siamin (45) ditemukan di Pantai Gladakan yang berjarak sekitar satu kilometer dari Pantai Bengkung, tempat korban mencari ikan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Muji Utomo mengungkapkan, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazah korban setelah tiga hari pencarian.
"Jenazah ditemukan di Pantai Gladakan, sebelah barat pantai Bengkung kira-kira 1 Km," kata Muji Utomo di Kabupaten Malang, Kamis (30/6), seperti yang dilansir melalui merdeka.com.
Muji menjelaskan, Seniran (40) yang tak lain adalah saudara kandung korban melapor ke pos pantau. Warga Dusun Sidodadi, Desa Kedungrampal RT 30/ RW 09 Kecamatan Gedangan itu mengaku kalau kakaknya hilang saat memancing di Pantai Bengkung.
Pelapor menyampaikan kalau Siamin, pamit memancing ke Pantai Bengkung pada Selasa (27/6). Siamin yang tercatat sebagai warga Dusun Gajahrejo, RT 16/ RW 02 Kecamatan Gedangan berangkat bersama tetangganya, Edi Wiyanto (25).
Saat dimintai keterangan, Edi Wiyanto mengisahkan kalau dirinya dan korban berangkat memancing pukul 17.00 WIB. Keduanya tiba di Pantai Bengkung pukul 18.00 WIB dan langsung menuju lokasi pemancingan.
Keduanya memilih lokasi di tebing dengan ketinggian 25 meter, tepatnya di tenggara Pantai Bengkung. Korban, kata Edi terhempas dan terseret ombak ke tengah sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun dirinya tidak langsung melapor pihak berwenang di lokasi. Edi langsung pulang untuk memberitahu keluarga korban pada pagi harinya, Selasa (28/6) pukul 06.00 WIB.
"Setelah visum di Puskesmas, korban dibawa ke rumah duka dan dimakamkan," tegas Muji.